Tuesday, September 9, 2014

Jahatnya aku! :(

Kenapa belakangan ini khususnya beberapa hari ini merasa hidup linglung, mood sedih bawaannya gak bisa happy. Rasanya ada dua kejadian yaang menjadi klimaks. Menyakiti orang lain itu bawaannya susah buat maafin diri sendiri, padahal orang itu juga (mungkin) gak "tersakiti" banget tapi kok aku rasanya sampe kepikiran berhari-hari. Hiks. Jahat banget aku.

Saat itu aku lagi di depan komputer dikantor, tiba2 didatengin rekan kerja bawa-bawa amplop, minta sumbangan buat Pak X yang kena stroke, katanya. Karena dadakan dan gak inget betul siapa si pak X ini jadinya lah aku nyumbang sedikit sekali buat beliau. Nah siangnya aku tanya temenku,
"pak X itu siapa ya? yang kena stroke.."
"lho itu looh mel, pak X yang bantuain foto kopi yang itu diruangan atas.."
JLEBB. Langsung kebayang wajah si pak x ini. walau jarang ketemu n bertegur sapa tapi pernah beberapa kali bantuin foto copy surat. Udah tua memang, dan beberapa kali udah kena serangan stroke. Langsung pengen nangis. Yaa Allah gue pelit banget sih tadi, kenapa hanya gara2 gak terlalu kenal terus merasa gak perlu bantu banyak2.. Sumpaaah merasa bersalah bangett. Kepikiran bangettt betapa egoisnya aku. betapa jahatnya aku sebagai manusia dan rekan kerja. Hiks.
Sampe keesokan harinya, dikasi kabar pak X ini meninggaaaaaall.. Huaaaaa... sumpah makin merasa bersalah. Makin merasa hina. Makin merasa jahat. Apalagi abis tu denger cerita meninggalnya garagara gak punya biaya buat dirawat di RS. Ya Allah, manusia macam apa aku ini, kok bisa gak tersentuh untuk membantu kemarin2? Ya allahhh maafiiiin yaa allaaahh... sampe sekarang pun aku belum bisa move on, masih kepikiran beliau ini.. kebayang penderitaanya 12 jam lebih koma sebelum meninggal tapi didiemin aja sama keluarganya krn gak punya biaya. hiks sedih bangett, kenapa cerita2 ini baru meluap sekarang yaaa..
Padahal kantor ini mampu buat bantu smentara, setidaknya masuk RS dulu buat tindakan. hiks hiks, sedihhhh. Gimana caranya buat maafin diri sendiri atas kekhilafan egois ini? :(

yang kedua adalah...
lagi jalan2 maen instagram, trus ada akun jualan yg lagi posting dagangan. barangnya ini hits, dikejar banyak orang, pesennya juga siapa yang duluan-duluanan.Nah jadinya aku ikut lah mem-booking beberapa. Eh karena semua pada komen "book" aku pun latah dgn komen di setiap gambar. Nah tapi abis tu aku gak cek ig lagi, notif ig kan di hp gak bunyi. Jadinya tengah malem br iseng buka ig, dan aku dimensyen berhasil dapetin beberapa barangnya. Tp krn tgh malem yaaa aku belum bales. Besok nya aku bales dan nanya apa harus diambil semua yg udah aku book. Dan dijawab IYA. waaaaaaa... aku siyok. aku kan gak niat beli semua, secara pengeluaran bulan ini udah maksimal bgt. dan gak bisa dicancel beberapa, aku tetep pengen mau beberpa aja. akhirnya dia bilang ywdh cancel aja semua. Hiks. Langsung gak enak donk aku. kan aku pengen beli, tapi gak semua. Tapi kebijakan dia, yg udah di book wajib diambil semua. Hiks akhirnya aku minta maaf berulang-ulang krn kebodohan ku yang gak teliti sama rules dia. Trakhirnya dia yg bilang makasi pake icon senyum. Duuh makin gak enaaaak. Aku tau kok rasanya di cancel buyer, makanya aku bertekad gak pernah cancel, dengan memastikan dulu beneran pengen order. Tapi kali ini krn kecerobohan ku sendiri jadi nyakitin orang lain. Ya allaaah maafiiiiinn, gak niatttt banget becanda mau order :(

Hikss,, sampe sakarang masi kpikiran.. smoga pak x diterima amal ibadahnya, diampuni salahnya selama didunia. amiin
semoga mba sis maafin aku sbg buyer, next aku bingung pengen belanja beneran apa engga sama sekali, rasanya masih trauma buka ig lagi, langsung inget olshop ini :(
. . . . Continue Reading

Monday, September 1, 2014

Dear Smoker...

Dear smoker,
Terpapar asap rokok itu bener-bener gak enak tauk,
bikin sakit kepala, pusing, migren semua jadi satu,
bikin mood kacau dan emosi meninggi,
bikin baju jadi bau dan rasanya pengen cepet-cepet diganti.
POKOKNYA KESEL SETENGAH MATI!

Kalo lah doa dari produsen rokok di setiap kemasan yang mengharapkan anda meninggal tidak mampu membuat anda sedikit bertaubat, lalu doa apa lagi yang bisa membuat anda sedikit mempunyai hati nurani?
Rasanya ntah doa apa lagi yang mampu saya ucapkan dengan keridhoan hati agar saya bisa ikhlas menerima tiap butiran terpaan asap yang menerpa..
Ntah bagaimana lagi agar saya mampu meningkatkan toleransi kepada anda ketika saya melihat anda asyik mengbulkan asap yang dihasilkan dari benda bernama rokok?


katakanlah anda sudah tidak peduli lagi dengan badan anda dan kesehatan anda, dengan keluarga atau orang terdekat anda dirumah,
tapi masih ada orang lain yang harusnya anda sedikit peduli, ketika asap yang anda hasilkan dari ritual anda itu membuat orang lain menderita, bukan pura-pura menderita.

katakanlah anda merasa tidak menzolimi orang lain, karena yang habis ya duit anda, yang sakit ya badan anda, tapi plis bukalah sedikit mata anda untuk melihat ke sekeliling apakah ada manusia selain anda? bukalah telinga anda untuk mendengar protes mereka, bukalah hati anda untuk bisa memberikan kebebasan kepada orang lain untuk bisa menghirup udara tanpa racun.

katakanlah anda minta di toleransi, karena anda tidak bisa hidup tanpa rokok, anda tidak bisa menahan diri untuk tidak merokok bahkan ditempat yang tidak seharusnya, lalu bagaimana lagi kami harus mentoleran anda ketika anda dengan santainya merokok dan membiarkan asapnya bertebaran dimuka orang lain, dengan serunya merokok berjamaah diruangan tertutup ber-AC yang tentu saja selain bau yang semakin menjadi-jadi yang pasti racun-racun menempel dan berputar ditempat yang sama.

ohh smoker,
sungguh saya tidak peduli dengan kesehatan anda, karena anda pun tidak peduli dengan kesehatan anda sendiri. tapi tolonggg, saya sangat peduli dengan kesehatan saya, saya berupaya hidup sehat selaras seimbang tapi percuma jika tiap hari anda selalu mengotori saya dengan racun yang anda sebar dengan SENGAJA. tolonggg silahkan merokok, silahkaan merokok sepuasnya, tapi tolong asapnya telan sendiri saja, tolongg bawa lagi asap dan racunnya bersama anda, tolonggg jangan ajak orang lain untuk sakit.

mungkin ini terlihat lebay dimata anda, tapi sungguh ini serius, saya sangat sensitif dengan bau dan asap rokok, dan bisa dipastikan tak perlu menunggu lama setelah "tercium" asap rokok kepala saya langsung pusing, migren, sakiiiiiit lah pokoknya.

apa anda mau bilang "ini salah gue, salah temen-temen gue?" yaa izinkan saya jawab YESSSS ini salah anda, anda penyebabnya!
berhentilah menzolimi orang lain, apa lagi jika orang tersebut benar-benar jadi menderita karena ulah anda, jangan sampai ada yang mendoakan anda dan jadi terkabul karena doa orang yang teraniaya cepat diijabah Allah. dan jangan lupa semua akan diminta pertanggungjawabannya kelak.

~Dari yang sedang migren berat karena asap rokok :(





. . . . Continue Reading