tag:blogger.com,1999:blog-84304759770292986672024-02-19T22:41:55.704+07:00Never Ending LearningThe More You Learn, The More You Realize How Little You KnowAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.comBlogger39125tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-3836055211408047342017-08-06T19:34:00.002+07:002017-08-06T19:34:36.953+07:00Korban 'Euforia' Gentle Birth<div style="text-align: justify;">
Halo halooo, lagi mau bikin materi untuk kelas ASI di moment Pekan ASI Sedunia 2017 (World Breastfeeding Week) ehhh nemu dokumen ini, dokumen yang ditulis ketika masih hamil yumna 3 tahun lalu, dokumen yang belum dilanjutkan hingga selesai, (tutup muka pake centong).</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang setelah aku baca ulang berasa ga pernah nulis kayak gini, LOL. Engga copas loh yaaa, cuma emang kalo lagi dapet 'wangsit' emang berasa sok wise gitu. :P</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
----------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b> Korban 'Euforia' Gentle Birth<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Persalinan pertama saya
di 2012 lalu, saya sukses melakukan persalinan normal dirumah, yang lebih keren
dikenal dengan nama Home Birth, bisa menunda pemotongan tali pusar (delay cord
clamping) selama 17 jam, langsung IMD 4 jam dan tidak terpisahkan dengan bayi
saya semenjak lahir. Nyaris sempurna dan terlihat keren ya, walau tak sedikit
yang merasa kasihan karena menganggap saya tak mampu ke klinik atau rumah
Sakit. Tapi untuk kalangan tertentu ini termasuk prestasi super yang bikin wow.
Homebirth bahkan diluar negeri lebih popular daripada di Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tapi apa sesempurna
itu? Tentu tidak, karena jujur saya korban euphoria gentle-birth! Duh kok
menyeramkan yaa, “korban euforia gentle birth”, maksudnya apa lagi nih.. penuh
misteri yang memancing dahi berkenyit-kenyit. Hoho.. Tapi sebelum jauh saya
bercerita, izinkan saya memperkenalkan diri dulu. Karena saya baru paham betul
sekarang ini makna pepatah “tak kenal maka tak sayang” itu bener pake banget
deh. Kalo baca sesuatu, apalagi terlalu bagus dan atau sebaliknya yang
baru-baru pastilah kita suka bertanya-tanya dalam hati siapa sih dibalik
tulisan ini. Jadi penasaran tingkat dewa dan kepo sok detektip cari tau gitu
kan ujung-ujungnya. Nah untuk menghindari hal itu, supaya efisien juga, kenalin
deh saya Melisa, mamah muda yang masih imut nan labil, di twenty-six my age ini
saya sudah punya 1 putra ganteng nan soleh dan calon adeknya yang masih didalem
perut. Ganti status di KTP menjadi kawin sejak 2011 di usia 24 tahun. Padahal
cita-cita dulu pengennya udah jadi nyonya-nyonya di umur 20. Tapi apa daya baru
laku diumur segitu. Itu juga udah harap-harap cemas liat euphoria temen-temen
kiri-kanan yang udah duluan naik pelaminan. Tapi ya beruntungnya saya diberi
kesempatan dulu buat memantaskan diri menjadi istri, yang Alhamdulillah akhirnya
dikasi suami yang tepat dan sempurna buat saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah sah jadi
nyonya-nyonya saya pun mendambakan momongan hadir ditengah kita. Walau jarak
memisahkan antara Kalimantan dan Tangerang, tak memupuskan niat dan semangat
saya untuk bisa cepet hamil. Maklum yah namanya pasutri baru, banyak sekali
yang perhatian dengan menanyakan udah “isi” belom? Emang balon diisinya bisa
suka-suka kita, batin saya kadang-kadang kalo lagi sebel. Tapi dizaman
secanggih ini pun saya rajin browsing tips-tips cepet hamil (aduh ini keliatan
banget yaa masih kanak-kanaknya saya hihi). Akhirnya dengan bekal minim ilmu
biologi karena hanya belajar Biologi semasa SMP saja, saya harus mempelajari
masa subur saya, memperbanyak makan makanan bergizi yang mengandung asam folat,
mengelola emosi batin supaya jauh dari stress juga jauh dari over
berandai-andai, dan tak lupa si bapake di sebrang pulau sana juga saya bekali
wasiat-wasiat untuk menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan jenis-jenis
tertentu sering-sering. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alhamdulillah Allah
kasih kita kesempatan buat tiap bulan ketemu yang akhirnya setelah penantian 3
bulan setelah ijab kabul akhirnya saya dinyatakan positip oleh testpack! Hoho..
menguap sudah kekhuatiran saya tentang ancaman infertile dan karma karena dulu
sebelum nikah sempet pengen nunda dulu sampe bisa tinggal sama-sama suami hehe
dll. Walau masih ragu juga dengan si testpack yang harganya lebih murah dari
semangkok bakso itu, mau gak mau saya test sampe berkali-kali, setlah saya
“telat” 2 minggu. Dan puji syukur kepada Allah, akhirnya Allah percayakan kami
untuk menjadi calon orang tua. Anugerah yang tidak ternilai harganya, karena
tidak semua orang diberi kesempatan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Layaknya orang hamil
pada umumnya, saya pun menjadi haus akan belajar tentang kehamilan dan
persalinan. Selama hamil untungnya kerjaan saya jadi banyak luangnya, maka tiap
hari pun ada aja yang dibrowsing di internet tentang kehamilan terutama saat
keluhan keluhan datang. Alhamdulillah saya termasuk ibu hamil yang beruntung karena
tidak mengalami masa-masa ‘horor’ seperti mual, muntah-muntah, ngidam ekstrim
dll. Keluhan standard seperti sering pegel (yang ini sih mungkin karena
keseringan tidur </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">), mual dikit-dikit (kalo ini pasti kalo
lagi asal makannya), sakit kepala (kalo yang ini saya gak tau, mungkin emang
hormon sih), ngidam-ngidam standard yang kalo gak terpenuh ya biasa aja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jelang 5 bulan saya pun
berjodoh membaca kisah persalinan Dewi Lestari disuatu artikel diinternet. Saya
langsung pengen bilang WOW sambil koprol ehh.. maksudnya saya cukup sangat
terkesima. Dia kan artis, tapi metode persalinannya jauh dari fenomena artis
kebanyakan. Mau gak mau saya jadi kepo buat cari tau tentang persalinan
Gentle-Birth itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yang akhirnya saya
dipertemukan dengan grup khusus gentle birth di facebook yaitu grup Gentle
Birth Untuk Semua. Maka dengan semangat 45 pun saya baca dokumen dan
diskusi-diskusi di grup. Grup yang sangat keren semangat belajarnya, penuh
dengan orang-orang pintar dan bijaksana. Baca kisah persalinan yang ada didokumen
duuhh bikin iri hatiiii! Iri pengen ngerasain juga, bener-bener membuncah gitu.
Kayak anak kecil yang baru kenal permen manis, pasti jingkrak jingkrak
kesenengan dan ketagihan. Begitupun saya. Karena ilmu baru, tentunya saya bisa
serap semuanya tanpa filter. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berikut perkembangan
“ke-sok-tau-an” saya tentang Gentle birth:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Awal kenal gentle-birth,
yaitu melahirkan nyaman tanpa rasa sakit dirumah sendiri (homebirth), kalo bisa
jangan sampe SC, jangan suntik-suntik, jangan obat-obat, jauhin dari segala
intervensi yang bikin trauma baik buat ibu ataupun bayi dan yang gak kalah
penting adalah didampingin nakes (umumnya bidan) yang sudah Pro-gentle birth.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bulan selanjutnya,
masih melahirkan nyaman tanpa rasa sakit, bagusnya waterbirth karena sangat
nyaman bagi ibu dan bayi, bisa dirumah, bisa di klinik/ Rumah Sakit bersama
nakes yang pro-gentle birth. Tapi minim intervensi, gak boleh suntik-suntik,
gak boleh episiotomy, bagusnya lotus birth atau ditunda selama mungkin, burning
cord jika gak memungkinkan lotus birth dll. Kalo SC? Bisa dipastikan gak bakal
bisa GB. IMD dan selalu bersama udah pasti yaa, karena itu sepaket. :D<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bulan bulan
selanjutnya, masih sama kayak diatas tapi tambahannya jangan lupa bahwa kita
berhak menentukan persalinan yang kita inginkan, gak boleh pasrah saat dibilang
begini atau begitu sama satu dokter/ bidan, harus berani ‘nuntut’ ini-itu ke
nakes agar semua harapan dan keinginan bisa terwujud. Makanya nyari nakes yang
pro Gentle birth sangat sangat penting. Kalo gak yaa cuma bisa mimpi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Akhirnya saya pun jadi
gampang nge-judge orang yang lahirannya tidak sesuai kriteria diatas, merasa
miris (atau sok tau?) dengan bumil yang pasrah gak punya keinginan dan harapan
terhadap persalinan sendiri, sering suuzon juga dengan temen yang berakhir SC,
pasti deh selama hamil begini, gak begitu bla bla bla otak sotoy bin kepo saya
berbicara. Dan ngotot nyari nakes yang pro gentle birth di tempat terdekat
saya, yang berakhir harus kecewa karena nakes nya jauh-jauh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><i><b>Tetapi seiring
berjalannya waktu pun saya kembali dibukakan hati dan pikiran, bahwa paradigma
awal saya tentang gentle-birth salah besar. Pelan pelan saya sadari, gentle
birth itu gak seperti itu. Gentle birth bukan produk seperti klinik tongseng. Gentle
birth juga bukan metode harus begini, gak boleh begitu. Gentle birth diawali
oleh NIAT TULUS IKHLAS, untuk menyiapkan dan mempersembahkan yang terbaik untuk
kelahiran bayi yang dipercayakan ada di rahim kita, sebagai tanggungjawab kita
sebagai manusia kepada Tuhan. Mempercayakan dan mengembalikan fitrah kita
sebagai perempuan yang dikasi kemampuan untuk bisa melahirkan normal alami dan
minim trauma, dengan persiapan yang tidak hanya seminggu jelang Hari Perkiraan
Lahir, tapi jauh jauh hari sebelum hamil bahkan saat memilih suami. </b></i></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><i>Lho emang suami bisa
dipilih? Tentu saja. Allah memberi kita kesempatan dan peluang bertemu dengan
siapapun, tergantung kita mau meniatkan apa. Maka yakinlah apa yang kita
niatkan akan didekatkan dan dimudahkan pula, tentu setelah kita memantaskan
diri juga. Bukan yang ganteng kayak nabi Yusuf, yang kaya kayak tuan tanah,
yang lebay ngasih perhatian tapi yang benar-benar tepat buat kita, buat
sama-sama belajar, tentang apa saja, darimana saja dan kapan saja. Sepele yaa?
Padahal itu penting sekali. Karena tidak sedikit yang saya lihat, keinginan
‘belajar’ hanya dari istri apalagi setelah mempunyai anak. Tidak jarang, para
suami merasa tidak penting mengambil bagian dari mengasuh, mendidik, dan menyayangi
anak secara langsung, bukan hanya dari kucuran harta dan materi. Maka engga
heran juga banyak calon ibu yang pasrah dan percaya begitu saja menyerahkan
nasibnya kepada bidan/ dokter saat proses persalinan karena minimnya keinginan
untuk belajar. </i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beruntungnya saya,
Allah memberi saya kesempatan dan semangat untuk belajar dan terus belajar,
menyadari bahwa saya masih bodoh dan harus terus belajar. Semakin saya resapi
filosofi gentle birth ini semakin menyadarkan saya bahwa hamil itu penuh dengan
makna spiritual, apalagi dalam proses persalinan selain kita mengimani bahwa
Allah lah penentu segala sesuatu, tapi tentu kita pun harus mempunya skenario
rancangan sendiri. Memberdayakan diri untuk mencapai goal dalam gentle birth
tentu bukan hal yang mudah bin gampang. Banyak aspek yang perlu disiapkan juga
banyak pihak yang ikut terlibat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari persalinan pertama
saya, banyak kesalahan akibat euforia saya sendiri. Misalnya..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">1.
walaupun saya sangat yakin dan percaya tubuh saya mampu melaksanaka ‘tugasnya’
saat hari H tapi saya lupa bahwa untuk itu semua tentu dibutuhkan persiapan. Aku
kurang memperhatikan aspek kesehatan, nutrisi dan makanan. Masih ngasal.
Rencana mau Food Combining-an gak jadi-jadi.</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">2. Pemberdayaan diri ku juga belum mkasimal karena baru "belajar" nya
pas uk 5 bulan-an. Harusnya minimal dari awal hamil, dan lebih baiknya
jauh-jauh hari sebelum merencakan kehamilan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">3. Latihan/praktek dari segala teori tentang Gentle Birth masih males aku
kerjain, seperti latihan pernafasan yang sangat penting pada saaat hari H.
Males gerak kalo udah keenakan duduk atau tidur. Beli cd relaksasi jarang
didengerin, ada aja alasan buat nanti-nanti. Yoga juga males-malesan n gak
serius.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">4. Manage diri dan emosi masih kurang, karena gak bisa tetap tenang dan rileks
setelah 6 jam kontraksi belum lahir juga. (total kontraksi 15 jam).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">5.Gak mempersiapkan masa post-partum yang akhirnya sukses buat aku baby blues
seminggu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">6. Pemberdayaan ke keluarga tentang cita-cita melahirkan versi aku, gak aku
laksanain. Aku cenderung "diem-diem" karena males debat ke
ibu/kakak/bumer. Untungnya suami dukung semua yang aku mau.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">7. Harusnya punya diary kehamilan yang minimal tiap bulan diisi. dan diary
pasca-kelahiran untuk mencatat "sesuatu" yang harus diubah untuk next
nya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">8. sepertinya masih banyak tapi lupaaaa -___-".</span></div>
<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><b>To Be continued.....</b></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-4787553382847284602016-01-25T14:54:00.001+07:002016-01-25T14:54:55.096+07:00hello my new ME :)Hello my new ME..<br />
Tau gak aku baru kelar ikut pelatihan Past Life Terapis dan juga basic Clinical hypnosis sebagai Hypnotyst certified by IBH. Yeyeye.. alhamdulillah. Bukan suatu kebetulan aku sudah berada difase ini sekarang kan? I believe akan ada sesuatu lagi dibalik ini setelah ini.. :D<br />
<br />
Oke aku belum akan cerita bagaimana sih dikelas selama 3 hari, aku mau ngalor ngidul dulu cerita tentang diriku sendiri.. eh kamu yg kebetulan baca nyasar ke page ini, bisa banget loh langsung close tab dan cari page lain wkwkwk... :p<br />
<br />
oke sebenernya selama pelatihan ini aku banyak sekali dibukakan dan diperlihatkan akan sesuatu, terutama tentang diri aku sendiri ya, karena aku ikut kelas ini emang pingin berguna buat aku sendiri.. gak jumawa langsung pengen sok sok an jadi terapis (walau sudah sah sih yaaa :p).<br />
<br />
awlanya sih jujur aja karena aku belum menerima diriku seutuhnya, dan penasaran dengan my inner child, yg berefek ke kehidupan sekarang yang cukup agak drama didiri aku, dan pastinya kadang bikin lelah lahir batin.<br />
<br />
jadiii begini.. aku adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. aku punya satu kakak perempuan (pertama) dan satu abang (kedua). yang dimana selilish umur kita hanya satu tahun.<br />
pada saat aku usia 8 bulan, ayah ku meninggal. aku bahkan tidak ingat bagaimana rupanya. aku hanya bisa melihat dari foto dan membayangkan bagaimana ia saat masih hidup, dengan hidung mancungnya, rambut kribonya, badannya yg tegap dan pembawaannya yang pendiam alias tidak banyak omong.<br />
memory masa kecil ku memang sangat didominasi oleh pengasuhan oleh kakek dan nenek. jadi karena ibuku seorang guru yang ditempatkan di luar kota, jadi kami dititip dirumah nenek. katanya aku kecil sangat cengeng, sangat insecure tidak bisa berpisah dari ibuku. yaa itu benar, bahkan saat harus tidur dirumah nenek disaat wekeend dimana aku sangat antusias karena bisa bermain2 disana, tapi malemnya aku bisa nangis sendirian sesenggukan cuma karena inget ibuku. katanya sih aku anak asi, dan nenen sampe usia 3 tahun. tidak heran aku agak lebih pintar dari kakak dan abangku yang gak full asi dan lebih banyak minum formula.<br />
aku kecil tidak selucu kakakku, tidak seputih dia, tidak semanis dia, tidak seramah dia, karena aku kecil sangat cengengggg.<br />
kakak dan abangku selalu dibawa2 kakek kemana2, udah kayak anak kembar. sedang aku lebih sering bersama ibu karena tidak mau berpisah.<br />
aku kecil sangat sering dizolimi (bahasanya ahahahah) oleh abangku. aku pernah disuruh masuk kelemari, lalu ditutup sama dia. aku masih ingat bagaimana aku meringkuk disana, ditempat kecil dan gelap. walau aku masih bisa bernafas sih heheh. aku juga ingat persis aku pernah jatuh kesumur. sumur rumahku, saat itu perasaannya aku sedang bermain disana. main2 lidi di pinggir sumur buat mercik2in air sumur. lalu ntah gimana caranya, ntah emang aku kehilangan keseimbangan,lalu jatuh atau aku didorong aku tidakingat. yang jelas aku lumayan lah disana berkecipak air, sampai akhirnya abang sepupuku menolong aku ntah bagaimana caranya pun aku tidak ingat.<br />
aku juga pernah jatuh ke sungai saat dibonceng abangku naek sepeda saat kecil. aku udah bilang jangan ngebut2 tapi dia tetep ngebut sampe akhirnya kita jatuh dan nyangkut dipohon pisang tepi sungai. lucu sih kalo dibayngin skarang yaa,. :P<br />
<br />
aku kecil yang bakat cengeng dan insecure tumbuh dilingkungan yang juga tidak support dan memotivasi (bukan tidak menyayangi ya). aku kecil sering "dikatain" keriting, hidung lebar. aku sangat tidak suka itu. aku benci rambut keriting ku (turunan alm bapakku). aku benci sekali. dan aku bisa sangat malu saat ketika orang melihat rambutku lalu komentar,"oh rambutmu keriting ya?". i very hate that!<br />
omong2 soal rambut, aku ingat saat SMA. Dikelas ada serorang teman perempuanku yang rambutnya keriting tebal dan kaku, kalian bisa bayangkan. Dan lalu walikelas kami pernah komen sesuatu terhadap rambutnya (tapi aku lupa komennya) dan disitu kita sempat tertawa spontan. And guess what, besoknya dia tidak masuk kelas. beberapa hari kemudian dia sudah rebonding rambut (kalo dulu smoothing belum terlalu hits dan sangat mahaal). ya dia datang ke kelas dengan rambut baru. dia agak lebih pedean tapi masih agak malu-malu.<br />
see? betapa kata-kata itu bisa sangat menyakitkan. padahal mungkin yang berkata kata tidak ada maksud sama sekali untuk membully dan menyakiti. tapi karena disana ada satu luka atau trauma, yang ketika "dicolek" dia akan kesenggol dan terbakar.<br />
oke balik lagi, jadi aku sedari kecil sepertinya terlalu banyak rules tapi tanpa reward. jangan gini jangan gitu, tapi ketika kita berhasil gak gini gitu, kita gak dikasi ucapan apa2. jadilah aku tumbuh menjadi anak yang sangat tidak PEDE, minderan dll.<br />
Padahal bisa dibilang aku ini pinter loh hahaha. aku bahkan sempat NEM tertinggi saat tamat SD, walau bukan SD favorit.<br />
jadi gini ya karena aku tumbuh dengan sangat tidak pede, saat orang memuji pun (ntah tulus atau pura) aku malah curiga dia malah ngejek. dan aku bisa aja tiba2 nangis saat itu.<br />
<br />
ohya sebelum masuk ke masa SD, ibu ku menikah dengan duda yang istrinya juga telah meninggal. bawa anak 3 juga, cewek, cowok, cewek. jadinya aku anak ke 6 dan punya 3 saudara perempuan, 2 saudara laki laki. aku cukup senang saat2 itu , saat bapak pernah mengajak jalan2 dan mengantar aku sekolah. aku pikir semuanya akan menjadi cerita indah. tapi ternyata setelah menikah, ibuku malah makin sengsara. sorry to say, anak2nya bapak seperti tidak ikhlas menerima ibuku. padahal ibuku baik banget, kalo apa2 dibeliin bareng2 rata tanpa perbedaan. saat lebaran ibu ku menjahit baju lebaran yang sama untuk kami berempat. aku ingat betapa bangganya aku berjalan bersama mereka ketika akan sholat ied dengan baju yang kembar.<br />
lalu kita juga dibeliin kalung emas bertuliskan nama masing masing. aku dibuatin nama MESA. yah aku emang dipanggil mesa/meysa/mecha saat kecil. tapi tau gak, ada satu masa dimana saat aku disuruh kewarung sama ibu, aku disuit-suit sama laki2 di gang rumahku. yah paling usia kita beda 5 taun lah. aku SD atau SMP ya, lupa juga haha. Udah disuit suit, dipanggil2, aku jalan aja terus nunduk2, ehh taunya dia liat kalung namaku trus manggilnya bukan mesa tapi ASEM, dibalik. yah dibalik manggilnya. sebell banget saat itu. yang akhirnya aku kekeuh minta jual kalung ganti kalung biasa aja. dan lalu aku menyesal sih padah bisa jadi kenang kenangan berharga masa kecil.<br />
<br />
aku juga termasuk tipe penyendiri yang males gaul hahah. bisa dibilang mungkin gen ku adalah turunan almarhum bapak yang pendiem. Beda dengan ibuku yang supel ramah dan baik, yang nurun ke kakak ku. Aku bahkan harus dipaksa untuk salam salamin sodara kalo dateng atau ketemu, karena aku ga ada inisiatip sama sekali hahaha. selain malu aku juga terbiasa apa2 harus disurh dulu, jadi aku tumbuh tanpa kesaadaran yg seharusnya aku berbuat.ini juga karena ibuku tipe yang jarang cerita. mungkin karena aku masih kecil jadi dianggap tidak mengerti. yang akhirnya apa, aku malah menganggap tak dinggap dan akhirnya jadi cuek alias gak pedulian.<br />
saat kecil aku dan kakak kandung perempuanku sempat berpisah lama. dia diangkat oleh abangnya bapak untuk jadi anaknya dijakarta, karena anaknya dua lakilaki. sehingga kitapun ga ada kedekatan batin. jadi sedari kecil ibuku emang kurang sekali mencontohkan kami untuk akrab. jadinya sampe sekarang pun ya biasa aja, gak akrab. bahkan aku bisa lebih terbuka ke orang lain dibanding ke kakak atau ibuku.<br />
aku kecil sering merasa terabaikan karena ibuku emang lebih pokus kerja mencari duit untuk kehidupan kami serta abangku yang bandelnya nauudzubillah heheh. aku kecil jarang dipeluk bahkan aku tidak ingat saat kapan aku dipeluk saat masa kanak2. aku pernah sengaja nyari perhatian dengan nangis2 dan tidur dilantai tapi ibuku malah memarahiku. aku pernah sakit demam saat SMP (kalo ga salah), dimana aku sangat emnggigil tapi ibuku hanya bertanya "kok pulang cepat? emang sakit?".<br />
sedih rasanya, sakit anaknya tidak bisa dilihat dan dirasakan oleh ibu sendiri. tapi ntah lah aku harus berdamai bahwa bisa saja saat itu ibuku memang sedang tidak pokus karen ada masalah atau apa.<br />
<br />
aku kecil juga saking haus perhatiannya, saat siapapun tamu yg datang aku langsung mrengek rengek minta duit jajan. ntah apa tujuanku, akupun ga jelas. yang akhirnya kadang tamunya yg ngasih jajan. hahah. rasanya saat dirumah aku kehilangan memory tentang rasa bahagia.<br />
satusatunya bahagia dulu adalah saat mencari uang recehan dibawah jembatan kecil dekat rumah. jembatan yg penuh air lumpur hitam, bahagianya adalah saat bisa menemukan uang dibwah sana karena orang yg lewat ga sengaja uangnya jatuh. seru bgt saat itu.<br />
ohya ada satu lagi kebahagiaan saat dirumah adalah saat bisa memanjat pohon chery besar didepan rumah (yang akhirnya ditebang demi keselamatanku) serta memanjat pohon jambu biji dibelakang rumah yg batangnya itu cuma satu bukan beranting banyak. aku bahkan bisa berlama2 disana, diatas pohon. hahahah.<br />
<br />
masa kanak2 paling bahagia adalah dirumah nenek. dimana saat aku bebas bemain apasaja bersama teman teman. saat banyak makanan yang kakek beli, dan uang jajan yang bisa aku minta kapan pun, serta saat diajak kepasar untuk belanja tapi pulangnya boleh beli kue pancong atau cendol. ohh itu bahagia bangettt. dirumah nenek juga ada pohon jambu air yang sering aku panjat walau banyak semut rang rangnya hahah.<br />
oke memory disini sih tidak selamanya indah, ada saat2 dimana aku luka, yaitu saat asiknya bermain aku diejek sama anak kecil dibawah usiaku lah. kalo aku SD saat itu, mungkin dia belom sekolah atau masih TK. guess what dia ngejek apa? dia ngejek aku si keriting. oh itu rasanya aku sedih, terhinanya banget. seorang anak kecil ngejek aku dengan puasnya sambil tertatwa2. aku saat itu cukup emosi dan bales balik walau sambil nangis. tapi aku cukup terluka saat itu.<br />
adalagi saat dimana aku malu dan sedih. yaitu saat aku memakai baju adik sepupuku, lalu kepergok sama ibunya dan dia bertanya itu baju anaknya kaaan? aku sih tidak ingat dia ngomong apa lagi. dan sepertinya dia juga tidak melarang aku memakai,spertinya sih. tapi aku cukup sedih dan malu saat itu, sehingga membuat aku agak males ke rumah nenek lagi minggudepannya.<br />
<br />
saat SMP aku beruntung bisa masuk SMP Negeri favorit dengan gampang bahkan kelas unggulan. aku juga beruntung bisa bergabung dengan geng sosialita dikelas ku. hahaha. aku bangga sekali saat itu, walau aku tau aku numpang bangga. aku yang minderan harus selalu punya "tumpangan" agar aku bisa bahagia. dan jeleknya kita dulu adalah kalo udah ngegenk yaitu itu ituuu aja, yang kita anggap ga selevel yaa kita ga temeni walau ga dimusuhi juga sih. tapi itu ya kalo aku bisa balik ke waktu dulu, sbaiknya aku dan genk ku ga boleh gitu, mungkin yang lain jadi sakit ati sama ulah kita karena kita juga bisa dekat dengan cowok2 kece saat itu, bahkan dengan anak pindahan cantik yang ternyata anak pejabat. heheh.<br />
aku pernah saat kerumah anak pindahan ini jalan kaki dari rumah nenek karena jarknya deket bgt.<br />
saat akujalan ada beberapa cowok sepantaram kali yang suit-suit dari belakang. laluuuuu...stelah aku menoleh kebelakang untuk mecari sumber suara, ternyata mereka kaget. lalu bilang "gak jadi gak jadii..". aku sakit ati bukan main saat disitu. aku bahkan masih ingat ekspersi muka mreka yang setelah melihat wajahku menjadi eneg. yaa mungkin ekspektasi melihat bidadari tapi setelah diliat malah ikan teri, begitulah kira kira. ini peristiwa traumatis juga buat aku. dimana aku yang mideran semakin masuk kejurang keminderan terdalam, dan yang aku cari hanyalah topeng untuk menaikkan derajatku. aku beruntung sampe sekarang bisa menarik orang2 hebat disekeliling ku, walau tidak smuanya suka dan tulus kepadaku, tapi aku cukup bangga. :P<br />
temen geng SMP ini masih kontek2 sampe sekarang alhamdulillah..<br />
<br />
<br />
btw nanti kita sambung lagi yaa :)<br />
to be cont..................<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-11468320601151307532016-01-25T13:32:00.001+07:002016-01-25T13:32:25.664+07:00Hello 2016Hello 2016..<br />
Oh my God, long time no post here... kemane aje gueeehh? hahaha.<br />
<br />
Sebenernya udah kepanggil panggil nih nulis blog lagi tapi karena banyak hal jadinya adaaaa aja penghalangnya ngeblog wakakak..<br />
<br />
Oke from now, saya berusaha ngepost lah ya, minimal satu post dalam satu bulan. MINIMAL loh.. i try to promise, not also sure hahahah... :P<br />
<br />
oke let wee see next post ;)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-82492916238518918042015-10-01T12:55:00.001+07:002015-10-01T12:55:32.816+07:00KIAT AJARKAN TOILET TRAINING<b><span>Jangan
<i>Ngompol</i> Lagi Ya, Sayang! </span></b><br />
<b><span>● Sebelum Bersekolah,
Latih <i>Toilet Traning </i>di Rumah!</span></b><br />
<b> </b><br />
“Ma, pipis,” bisik seorang bocah
laki-laki kepada ibunya yang tengah asyik mengobrol. Aduh, lagi seru-serunya
berkumpul di ‘ajang rumpi,’ ada saja ulah si kecil. Meski tampak cukup
terganggu, sang ibu bergegas membawa buah hatinya menuju toilet. <br />
<span class="text_exposed_show">
</span><span>Tentu Anda kerap menghadapi situasi serupa kan Moms? Tak mudah memang
mengajarkan toilet traning<i> </i>pada balita. Namun bila tak diajarkan sejak
dini, urusan buang hajat ini akan menjadi masalah saat ia harus mulai
bersekolah. Lantas, kapan si kecil siap dilatih? Bagaimana triknya?</span><br />
<span>Latihan Buang Air Kecil (BAK) atau Buang Air Besar (BAB) dikenal dengan
istilah toilet traning. Latihan dari orangtua sangat diperlukan agar anak dapat
melakukan BAK maupun BAB dengan benar, dan bukan di sembarang tempat. <i>toilet traning </i>merupakan suatu
keterampilan yang menjadi dasar dari kemampuan lainnya, hal ini termasuk salah satu keterampilan
menjaga kebersihan diri sendiri, yang sangat berguna sampai besar nanti. </span><br />
Freud, seorang ahli psikologi, menyebutkan tahapan ini sebagai masa anal.
Keinginan untuk BAK atau BAB akan membawa hal positif dalam kehidupan seseorang
kelak bila sedari kecil mendapat pengarahan yang baik dan menyenangkan.
Sebaliknya, akan membawa trauma tersendiri bagi anak bila mendapat tanggapan
yang kurang baik dari lingkungan. <br />
<br />
<b>Melatih Kebiasaan di
Rumah</b><br />
Toilet traning merupakan pengaturan BAK dan BAB yang biasanya dipengaruhi
oleh kebiasaan setempat. Di perkotaan, anak-anak usia 1-3 tahun sudah
menggunakan pispot sebagai sarana pengenalan toilet traning. Berbeda halnya
dengan yang terjadi di desa-desa, anak masih diperkenankan untuk BAK atau BAB
di celana serta tidak mengenal pispot (potty chair). <br />
Jadi, toilet traning termasuk bagian pendidikan keluarga untuk membuat anak
mandiri dan memiliki keterampilan penguasaan buang air. Kontrol tubuh terhadap
BAK dan BAB diperoleh seorang anak pada usia 3 tahun. Di bawah usia 1 tahun,
anak belum memiliki kontrol yang baik terhadap keinginan BAB dan BAK-nya.<br />
<br />
<b>Kenali Tanda-tanda
Kesiapan </b><br />
Melatih toilet traning pada anak akan lebih mudah bila anak mulai
menunjukkan kesiapannya, antara lain: <br />
<ul>
<li>Anak dapat menahan sementara keinginan untuk BAK atau
BAB. Anak bisa tidak mengompol 3-4 jam dalam sehari. Contohnya diapers anak
masih kering setelah 3-4 jam.</li>
<li> Sudah tidak mengompol saat bangun tidur.</li>
<li><span>Dapat mengikuti petunjuk sederhana dan memberitahu bila
celana atau <i>diapers</i>-nya kotor atau
basah.</span></li>
<li>Bisa menunjukkan ekspresi wajah, postur tubuh dan
kata-kata yang menunjukkan keinginan BAK atau BAB kepada orang lain.</li>
<li>Mulai dapat membuka dan memasang celana dan pakaian
sendiri.</li>
<li>Dapat membersihkan atau menyiram bekas buang airnya.</li>
<li>Tertarik pada kebiasaan orang yang lebih tua atau dewasa
masuk ke toilet.</li>
<li>Minta diajari menggunakan toilet.</li>
</ul>
<br />
<b>Jangan Membandingkan
Kemampuan Anak!</b><br />
Saat anak sudah menunjukkan kesiapan toilet traning, sebaiknya orangtua
sudah melatih anak sedini mungkin sebelum memasuki usia sekolah. Selain itu
perlu adanya konsisten, baik dalam urusan waktu maupun perlakuan dari orangtua
dan pengasuh. <br />
<span>Sayangnya, beberapa orangtua kerap kali gemas dengan ‘kegagalan’ buah
hatinya berlatih<i> </i>toilet traning. Apalagi jika rata-rata teman sebaya si
kecil sudah menguasai kemampuan ini. Tak ayal kalimat berikut sering terlontar,
“Ih, gimana sih kamu, sudah besar masih ngompol! Tuh lihat temanmu si A pintar
banget lho, nggak ngompol lagi!” Padahal ucapan ini justru tidak membangun rasa
percaya diri anak. </span><br />
Begitu pula dengan peran guru di sekolah yang tak kalah pentingnya,
mengingat siswa pra sekolah masih dalam proses berlatih toilet traning. Guru
dapat terus melatih dan memberikan respon positif bagi siswa yang sudah
mandiri, sehingga perilaku ini semakin kuat. <br />
Namun, bagi siswa yang belum mandiri, guru dapat memberi motivasi atau
mengingatkan siswa untuk pergi ke kamar kecil saat menunjukkan keinginan BAK
atau BAB. Bahkan jika didapati anak ngompol di sekolah, seharusnya guru tidak
mengritik di depan siswa lainnya. <br />
<br />
<b>Pahami
Situasi Si Kecil</b><br />
Dalam melatih toilet traning diperlukan
kesabaran dan ketelatenan orang dewasa di sekitar anak, yakni orangtua,
pengasuh maupun guru di sekolah. Tentunya anak lebih banyak menghabiskan waktu
di rumah, oleh karena itu orangtua diharapkan lebih memahami kondisi anak. <br />
Hambatan pun dapat terjadi saat
mengajarkan toilet traning. Misalnya pada situasi menempati rumah baru, pindah
rumah atau mendatangi rumah baru. Tak jarang anak harus menyesuaikan diri lebih
lama untuk toilet yang berbeda dari tempat sebelumnya. Bisa saja anak terbiasa
dengan kloset duduk bingung ketika harus pup di kloset jongkok. <br />
Kemudian pada kondisi akan mendapatkan
adik baru. Seorang kakak biasanya mengompol, untuk mencari perhatian. Kendala
lainnya bila terjadi krisis dalam keluarga, misal setelah kehilangan orang yang
dicintai atau si anak menderita sakit berat. <br />
Jadi, selama anak tidak menunjukkan
perubahan perilaku terhadap kemungkinan hambatan tersebut, orangtua masih bisa
melatih anak untuk BAK dan BAB. DB <br />
<br />
<b>Kiat
Ajarkan Toilet Traning:</b><br />
<ul>
<li>Membiasakan
anak masuk ke dalam WC, berhati-hatilah memakai istilah untuk menjelaskan
bagian badan, air seni, hajat besar yang tidak membingungkan anak.</li>
<li>Mendudukkan
anak untuk melakukan buang hajat di toilet atau pispot dengan cara
menyenangkan, misalnya sambil menyanyi atau bercerita sehingga anak merasa
tidak terpaksa. Pembiasaan juga dilakukan dengan mendudukkan anak di toilet
setelah bangun tidur. Hal ini akan membiasakan anak tidak mengompol.</li>
<li><span>Bagi anak yang
masih mengompol di malam hari, selain memakaikan <i>diapers</i>, orangtua dapat membangunkannya setiap 3 jam untuk BAK ke
kamar mandi</span></li>
<li>Ajarkan anak
mengenali tanda-tanda tubuh ‘rasa ingin’ BAK atau BAB.</li>
<li><span>Bersabarlah dan
beri anak pujian bila ia berhasil BAK atau BAB di toilet dan tidak disembarang
tempat. Hal ini akan menjadi <i>reward</i>
bagi anak untuk mengulangi mengerjakan hal tersebut di waktu yang akan datang.
Orangtua harus menyadari proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama sampai
anak benar-benar siap BAK atau BAB sendiri. DB</span></li>
</ul>
<br />
(Dr. Dono Baswardono, Psych, Graph,
AISEC, CMFT, MA, Ph.D – Marriage & Family Therapist, Psychoanalyst,
Sexologist, Graphologist.)<br />
<br />
SUMBER: https://www.facebook.com/notes/dono-baswardono-parenting/kiat-ajarkan-toilet-training/644654952227710<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzAc79yp4XDwqbTYY0HJi_3iLD_25oFGV-aDL3l83vBFKQRPi_XMZZ6tYIynxYTkfxrZLq6hGdohWhBCxjXmksy4g8etyyST-myUIT0jX9utK9U8eOhAXCrkh_pUTqR1cXGd-LPHT2hu1z/s1600/12009802_1041849149182355_4727397185657210144_n2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzAc79yp4XDwqbTYY0HJi_3iLD_25oFGV-aDL3l83vBFKQRPi_XMZZ6tYIynxYTkfxrZLq6hGdohWhBCxjXmksy4g8etyyST-myUIT0jX9utK9U8eOhAXCrkh_pUTqR1cXGd-LPHT2hu1z/s320/12009802_1041849149182355_4727397185657210144_n2.jpg" width="312" /></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-3142919337056868532014-11-04T16:34:00.001+07:002014-11-04T16:34:36.221+07:00Ketika akhirnya berjodoh dengan Young Living Essential Oil!Essential oil, aku udah denger "khasiatnya" sejak 2 tahun yang lalu (sekitar 2012 deh) zaman aku lagi getol-getolnya nyai ilmu smenjak jadi mahmud baru nan kece nan smart :P Tapi etapiii entah kenapa feeling gak enak aja mau gugling lebih dalam tentang si eo (essential oil :red), berasa pasti akan menguras jiwa raga ku serta mengancam perekonomian rumah tangga kami yang lebih sering turun daripada naik. Hiks.<br />
Lalu lalu lalu, waktu pun berlalu begitu cepat sampe aku ditakdirkan hamil lagi anak kedua. Unexpected traffic ehh maksudnya unexpected pregnant ceritanya. Belum ada promil-promilan, karena planningnya abis nyususin si abang dulu lah min 2 tahun baru mikirin kasi adek :P<br />
Tapi ya itu, manusia boelh berencana, Tuhan juga yang menentukan. Mau tidak mau, suka tidak suka, shock atau trauma, silahkan terima nasib mu dulu yaa melisa, ini calon amanah dari Ku harap dijaga, mungkin kira-kira gitu yaa kalo Allah bisa ngomong langsung.<br />
Jadinya belom apa-apa udah gak enak aja bayanginyya, ini ASI si abang nasibnya gimana, ini nanti kalo abis lahir kalo si abang suka bully adeknya gimana, belom lagi gimana mbagi kasih sayang antara si abang, calon adek n bapaknya nanti... eeeaaaa.. :D<br />
<br />
Yaa si abang umur 16 bulan, saya sudah "berisi" lagi. Saya tekadkan tetap menyusui alias NWP sampe adeknya lahir. Tapi sekali lagi, manusia bisa berencana, Tuhan juga menentukan. Saat usia kehamilan 4 bulan ++, si abang 21 bulan akhirnya kudu harus di sapih, sapih with terpaksa tapi tetap demi cinta :D Prosesnya gak mudah pastinya, karena kan WWL ceritanya, gak pake cara konvensional kayak oles lipstik diitu, atau oles betadine diitu atau palaing parah oles yg pahit-pahit kayak brotowali dkk. Saya katakan tidaaaak untuk cara traumatik seperti itu. Pokoknya akhinya si abang disapih aja deh usia 21 bulan.<br />
<br />
Nah mulai deh itu, perang emosi batin dimulai.. Abis sapih, tidur yg biasa jam 8 malem berubah jadi jam 11an. Itu juga pake ritual2 dulu minta ini-itu dulu, diiyain gak abis-abis, minta ini-itu dari jam 8, tapi sampe jam 11 gak juga tidur-tidur. (keknya udah pernah posting nih ttg ritual gilby after sapih). Jadi bener yaa bumil yang hormon sensinya naik duapuluhbelasjuta kali lipat sering banget ikutan tantrum. Tangan bawaannya pengen nyari pelampiasan, mulut apa lagi, ibarat lagi ikut lomba seriosa, tapi ya kalo seriosa enak didenger kalo kali ini eneg didenger, bikin budeg telinga pastinya. Kadang nyoba nyuekin si anak, yaaa teteup yaaa dia bakal ngetes kita sebagai orang tua :D<br />
Kalo pas khilaf, gak usah nunggu lama, sedetik kemudia langsung nyesel, nyesek, pengen rebahan didada Pangeran Hamdan #ehh maksudnya pengen jedotin pala ke tembok tetangga (kalo tembok sendiri gak tega, kasian kalo rusak). Dan bisa ditebak, momen selanjutnya adalah adegan sungkeman ala-ala lebaran, bedanya kalo lebaran dapat uang cap bapak dua, kalo ini gak dapet apa-apa. Tapi jelas ini momen paling mengharukan, orang dewasa yang berumur minta maaf sama anak kecil yang belom genap 2 tahun, sambil dipeluk-peluk, dan berharap sianak tidak menyimpan trauma atau memori buruk terhdap ibunya atau masa kecilnya.<br />
<br />
Setiap hari after working hours begitu terussss, bumil yg keluhan nya pun semakin bertambah, dari sekedar cepet laper, sampe sring migrain, pegel-pegel, kram, sampe SPD harus ditambah lagi ujian dari sang anak tercinta. Yaa kalo secara teori itu semua wajar keleus mel, tapi ya kalo dikejadian nyata didunia manusia yang rentan godaan syaithon, yaaaaa apa daya diri ini stok sabarnya cuma seupil. Gampang kesenggol, bahkan sama sesuatu yang gak penting. Ditambah ayang bebibalabala hannybunny sweety lopilopi sibuk bukan maen banting tulang, tau tulang siapa aja pokoknya dibantingin aja. Jadi ya jangan harapkan dia untuk bisa menghandle si abang kalo saya sudah mulai kena serangan "tantrum" juga, karena orangnya pulangnya larut selarut-larutnya hihi.<br />
<br />
Ehh ini panjang amat prolognya yaaa hahaha. Yaaa penting ini, menceritakan sejarahnya terlebih dahulu. Nah jadiiii oleh karena itu, saya pun mulai mencari-cari apaa yaa yang kira-kira bisa bantuin saya bisa lebih sabar dalam memanage emosi ini. Akhirnya selain saya mengikuti self healing dengan mas Reza Gunawan dan Gobind Vashdev, saya pun memutuskan untuk memulai nyobain si essential oil tersohor ini. Gak instant saya bisa akhirmya memutuskan untuk beli, ya bukan apa-apa mehooong boo' :P Tapi ya itu, kata pepatah, theres a will,thereis a way, theres a duit :P<br />
Pokoknya saya beli aja dulu itu si oil lah, syukur-syukur ngefek ke saya. Saya pun beli Lavender Essential Oil dari Young Living 15ml seharga 660ribuuuu saja. Lumayaan kan, lumayan bikin rekening melangsing wkwkwk.<br />
Jangan dibandingin sama harga ala-ala di tukang bibit parfum yang 1000perak per ml nya, jangaaaan, karena niscaya akan sakit hatiiii... sakiiitt sakitnya tuh disiniii. :P No, no no maksud saya, yaa jangan dibandingin sama bibit parfum atau esensial oil yang sebotol 10ml cuma 20ribu dounk, bedaaa buu, beda paaak... Bedaaa jauuuh sejauh-jauhnya. (gugling ajah yuaa :P)<br />
<br />
Nah terus terusss, lanjutanyya abis beli gimana? Masi bisa makan nasi gak? sanggup beli pulsa listrik gak? Bisa beli bensin motor gak? Ehh maaap itu mah urusan keuangan saya cukup saya, suami dan Tuhan yang tahu. Wekekekek. Lanjutannya abis beliii ituu... kasi tau gak yaa? :P<br />
Sakti gak? Jadi solusi gaak?<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
Ehm.. jujur ajaa pertama kali nyium nih #EO lavender saya gak sukaaaaa! Why oh
why? Karena saya gak biasa nyium yang natural, biasa nyium parfum yang wanginya
udah dimodifikasi sedemikian rupa sih, jadinya makcespleng aromanya terlalu kental syekale. Tapi gak bikin pusing kayak pewangi mobil aroma lavender yaaa :D</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Tapiii saya tetep pake donk tanpa sugesti apa-apa sih, cuma bismillah aja semua
kesembuhan datangnya dari Allah. Pertama kali pake dioles di pelipis dan
campuran vco buat massage seluruh badan. Hasilnya? Masyaallah badan jadi enakan
dan lumayan rileks tidur malam itu. Nyoba lagi dan lagi lama-lama saya
ketagihaaaan dengan aroma si lavender ini! Im fall in love with lavender! Kayak
narkoba yaaa, sehari gak nyium-nyiumin si lavender saya bisa gelisah (*ini
sindrom apa namanya? :P) Apalagi dikantor saya sering kena serangan asap rokok,
jadinya si lavender ini ngebantu banget netralin emosi saya dengan si asap
itu <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Yah pokoknya emang yaaa harga gak pernah boong yaaa… Sejauh ini langsung berasa PUASSSSS sama si #yleo lavender ini… <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Saking keranjingan make si lavender ini, Gilby (2y) pun
ikut-ikutan pengen eksis dengan si eo. Setiap saya oles-oles dia jejeritan
bilang “oillll oilllll oillll…” dan saya pun oles-olesin ke dia. Lumayan lah tidurnya jadi berkualitas.<br /><br /><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pernah suatu sore… pulang dari kantor Gilby ternyata tidur, gak lama bangun
tapi pake acara nangis-nangis pingin liat monyet Mungkin abis mimpi
liat monyet yak. Nangis berlanjut ke tantrum, diajak mandi gak mau, digantiin
baju gak mau, diiming-imingi coklat gak mau, ditawari susu gak mau, semua gak
mau pokoknya nangisssss terus sejam sampe mata bengkak, bibir bengkak,
batukbatuk, idung meler. Udah mulai reda dan bisa diajak ngomong, saya oles Lavender di bawah telinga. Alhamdulillah muali normal lagi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kayaknya jadi “dewa” banget si #essentialoil ini yaa? Yaa sebagian
besar emang cocok banget bagi yg udah make. Tapi saya percaya sih #yleo ini
hanya perantara dan bentuk ikhtiar yaaa karena semua kesembuhan datangnya dari
Allah. Sesuatu yang natural tentu lebih berdayaguna daripada kimia sintetis kan
yaaa… Dan tentu disertai bentuk ikhtiar yang lain semisal menjaga pola makan,
bergaya hidup sehat, olah raga, berdoa dan berusaha menjadi manusia yang lebih
selaras lagi.<o:p></o:p></div>
<br />
<div>
<br /></div>
Nah itu tadi sedikit cerita tentang pengalaman oiling pertama kali, sampe akhirnya sekarang wasyukurilah udah punya oil lebih variasi dan teteuuup sambil ngilmu di grup angel dalam penggunaan Essential Oil secara rasional.<div>
<br /></div>
<div>
Next kita bahas oil lainnya.</div>
<div>
Salim :)<br /><br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-11555794323546104482014-10-22T15:56:00.000+07:002014-10-22T15:56:13.787+07:00Belajar meminta maaf!Haiii long time no coret-coret..<br />
Berasa gatel banget sebenernya, tapi sayangnya setiap ada "wangsit" dateng meluap-luap selalu berkahir dengan gagal tulis hihii.<br />
<br />
oke mau cerita yaah..<br />
Ini Gilby udah 2y7m sekarang.. jadi beberapa minggu ini aku mencoba sesuatu nih ke dia.<br />
Kalo dulu zamannya dia bayi kan suka pillow-talk tuhhh sebelum tidur walopun sering lupa nya sih hihi. Nah sekarang ini kan dia udah mulai bisa lebih paham, udah bisa protes, udah cepet hapal sesuatu, udah bisa ngikut2 gitu kan..<br />
Nah namanya mamah2 muda working mom begini kan suka mood naek turun yaaa, apa lagi kalo sampe rumah sakit kepala, kan suka kepancing gitu sama tingkahnya dia yang "ajaib".<br />
Beberapa kali suka kelepasan "nada tinggi" dan bahkan tangan kayak ada idle nya buat melayang tapi yaa untung tembok yang jadi sasaran qeqeqeee. Abis itu kan suka berasa nyeseeeeeel banget banget bangeet... Jadinya aku langsung minta maaf ama dia.. bahkan kadang sambil nahan air mata. Awalnya sih dia gak gitu ngeh yaaa.. ngapain kali ni bundanya, dia mikir. Tapi bberapa hari kemudian ajaaaiiib deh, dia juga jadi ikutan minta maaf. Cobaaaa, ibu mana yg gak meleleeehh.. Padahal mah dia gak usah minta maaf namanya anak-anak cuma ya kadang ortu nya aja suka nganggap anaknya salah.<br />
Lucunya adalah, saking seringnya aku minta maaf bahkan tanpa alasan yg jelas (bukan krn abis marah2) dia sampe hapal kali ya.. jadinya kalo misal dia udah ngapaaain gitu yg mancing darah naik, dia langsung hening terus ngomong pelan sambil meringis,<br />
"maafin bunda yaa bun"<br />
Nah loh, maksud dia mah, "maafin abang ya bun" tapi karena sering denger akungomong gitu jadinya kayak jadi kamus buat dia. hehehe.<br />
Jadinya sekarang kalo dia gak bisa nurut, aku ngomong "bunda sedih lah bang, hiks (purapura mewek)" terus dia nyamperin peluk terus minta maap. Ya allohhhh... nyeees bangettt.<br />
Padahal maksudnya sedih karena dia gak mau mandi, atau gak mau pake baju, atau numpahin air, tapi ya gpp lah dr pada dia ketakutan bundanya nada tinggi. hahaha<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-87898750410474351642014-09-09T13:34:00.001+07:002014-09-09T13:34:29.395+07:00Jahatnya aku! :(Kenapa belakangan ini khususnya beberapa hari ini merasa hidup linglung, mood sedih bawaannya gak bisa happy. Rasanya ada dua kejadian yaang menjadi klimaks. Menyakiti orang lain itu bawaannya susah buat maafin diri sendiri, padahal orang itu juga (mungkin) gak "tersakiti" banget tapi kok aku rasanya sampe kepikiran berhari-hari. Hiks. Jahat banget aku.<br />
<br />
Saat itu aku lagi di depan komputer dikantor, tiba2 didatengin rekan kerja bawa-bawa amplop, minta sumbangan buat Pak X yang kena stroke, katanya. Karena dadakan dan gak inget betul siapa si pak X ini jadinya lah aku nyumbang sedikit sekali buat beliau. Nah siangnya aku tanya temenku,<br />
"pak X itu siapa ya? yang kena stroke.."<br />
"lho itu looh mel, pak X yang bantuain foto kopi yang itu diruangan atas.."<br />
JLEBB. Langsung kebayang wajah si pak x ini. walau jarang ketemu n bertegur sapa tapi pernah beberapa kali bantuin foto copy surat. Udah tua memang, dan beberapa kali udah kena serangan stroke. Langsung pengen nangis. Yaa Allah gue pelit banget sih tadi, kenapa hanya gara2 gak terlalu kenal terus merasa gak perlu bantu banyak2.. Sumpaaah merasa bersalah bangett. Kepikiran bangettt betapa egoisnya aku. betapa jahatnya aku sebagai manusia dan rekan kerja. Hiks.<br />
Sampe keesokan harinya, dikasi kabar pak X ini meninggaaaaaall.. Huaaaaa... sumpah makin merasa bersalah. Makin merasa hina. Makin merasa jahat. Apalagi abis tu denger cerita meninggalnya garagara gak punya biaya buat dirawat di RS. Ya Allah, manusia macam apa aku ini, kok bisa gak tersentuh untuk membantu kemarin2? Ya allahhh maafiiiin yaa allaaahh... sampe sekarang pun aku belum bisa move on, masih kepikiran beliau ini.. kebayang penderitaanya 12 jam lebih koma sebelum meninggal tapi didiemin aja sama keluarganya krn gak punya biaya. hiks sedih bangett, kenapa cerita2 ini baru meluap sekarang yaaa..<br />
Padahal kantor ini mampu buat bantu smentara, setidaknya masuk RS dulu buat tindakan. hiks hiks, sedihhhh. Gimana caranya buat maafin diri sendiri atas kekhilafan egois ini? :(<br />
<br />
yang kedua adalah...<br />
lagi jalan2 maen instagram, trus ada akun jualan yg lagi posting dagangan. barangnya ini hits, dikejar banyak orang, pesennya juga siapa yang duluan-duluanan.Nah jadinya aku ikut lah mem-booking beberapa. Eh karena semua pada komen "book" aku pun latah dgn komen di setiap gambar. Nah tapi abis tu aku gak cek ig lagi, notif ig kan di hp gak bunyi. Jadinya tengah malem br iseng buka ig, dan aku dimensyen berhasil dapetin beberapa barangnya. Tp krn tgh malem yaaa aku belum bales. Besok nya aku bales dan nanya apa harus diambil semua yg udah aku book. Dan dijawab IYA. waaaaaaa... aku siyok. aku kan gak niat beli semua, secara pengeluaran bulan ini udah maksimal bgt. dan gak bisa dicancel beberapa, aku tetep pengen mau beberpa aja. akhirnya dia bilang ywdh cancel aja semua. Hiks. Langsung gak enak donk aku. kan aku pengen beli, tapi gak semua. Tapi kebijakan dia, yg udah di book wajib diambil semua. Hiks akhirnya aku minta maaf berulang-ulang krn kebodohan ku yang gak teliti sama rules dia. Trakhirnya dia yg bilang makasi pake icon senyum. Duuh makin gak enaaaak. Aku tau kok rasanya di cancel buyer, makanya aku bertekad gak pernah cancel, dengan memastikan dulu beneran pengen order. Tapi kali ini krn kecerobohan ku sendiri jadi nyakitin orang lain. Ya allaaah maafiiiiinn, gak niatttt banget becanda mau order :(<br />
<br />
Hikss,, sampe sakarang masi kpikiran.. smoga pak x diterima amal ibadahnya, diampuni salahnya selama didunia. amiin<br />
semoga mba sis maafin aku sbg buyer, next aku bingung pengen belanja beneran apa engga sama sekali, rasanya masih trauma buka ig lagi, langsung inget olshop ini :(Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-58324471923594935932014-09-01T20:35:00.002+07:002014-09-01T20:35:52.998+07:00Dear Smoker...Dear smoker,<br />
Terpapar asap rokok itu bener-bener gak enak tauk,<br />
bikin sakit kepala, pusing, migren semua jadi satu,<br />
bikin mood kacau dan emosi meninggi,<br />
bikin baju jadi bau dan rasanya pengen cepet-cepet diganti.<br />
POKOKNYA KESEL SETENGAH MATI!<br />
<br />
Kalo lah doa dari produsen rokok di setiap kemasan yang mengharapkan anda meninggal tidak mampu membuat anda sedikit bertaubat, lalu doa apa lagi yang bisa membuat anda sedikit mempunyai hati nurani?<br />
Rasanya ntah doa apa lagi yang mampu saya ucapkan dengan keridhoan hati agar saya bisa ikhlas menerima tiap butiran terpaan asap yang menerpa..<br />
Ntah bagaimana lagi agar saya mampu meningkatkan toleransi kepada anda ketika saya melihat anda asyik mengbulkan asap yang dihasilkan dari benda bernama rokok?<br />
<br />
<br />
katakanlah anda sudah tidak peduli lagi dengan badan anda dan kesehatan anda, dengan keluarga atau orang terdekat anda dirumah,<br />
tapi masih ada orang lain yang harusnya anda sedikit peduli, ketika asap yang anda hasilkan dari ritual anda itu membuat orang lain menderita, bukan pura-pura menderita.<br />
<br />
katakanlah anda merasa tidak menzolimi orang lain, karena yang habis ya duit anda, yang sakit ya badan anda, tapi plis bukalah sedikit mata anda untuk melihat ke sekeliling apakah ada manusia selain anda? bukalah telinga anda untuk mendengar protes mereka, bukalah hati anda untuk bisa memberikan kebebasan kepada orang lain untuk bisa menghirup udara tanpa racun.<br />
<br />
katakanlah anda minta di toleransi, karena anda tidak bisa hidup tanpa rokok, anda tidak bisa menahan diri untuk tidak merokok bahkan ditempat yang tidak seharusnya, lalu bagaimana lagi kami harus mentoleran anda ketika anda dengan santainya merokok dan membiarkan asapnya bertebaran dimuka orang lain, dengan serunya merokok berjamaah diruangan tertutup ber-AC yang tentu saja selain bau yang semakin menjadi-jadi yang pasti racun-racun menempel dan berputar ditempat yang sama.<br />
<br />
ohh smoker,<br />
sungguh saya tidak peduli dengan kesehatan anda, karena anda pun tidak peduli dengan kesehatan anda sendiri. tapi tolonggg, saya sangat peduli dengan kesehatan saya, saya berupaya hidup sehat selaras seimbang tapi percuma jika tiap hari anda selalu mengotori saya dengan racun yang anda sebar dengan SENGAJA. tolonggg silahkan merokok, silahkaan merokok sepuasnya, tapi tolong asapnya telan sendiri saja, tolongg bawa lagi asap dan racunnya bersama anda, tolonggg jangan ajak orang lain untuk sakit.<br />
<br />
mungkin ini terlihat lebay dimata anda, tapi sungguh ini serius, saya sangat sensitif dengan bau dan asap rokok, dan bisa dipastikan tak perlu menunggu lama setelah "tercium" asap rokok kepala saya langsung pusing, migren, sakiiiiiit lah pokoknya.<br />
<br />
apa anda mau bilang "ini salah gue, salah temen-temen gue?" yaa izinkan saya jawab YESSSS ini salah anda, anda penyebabnya!<br />
berhentilah menzolimi orang lain, apa lagi jika orang tersebut benar-benar jadi menderita karena ulah anda, jangan sampai ada yang mendoakan anda dan jadi terkabul karena doa orang yang teraniaya cepat diijabah Allah. dan jangan lupa semua akan diminta pertanggungjawabannya kelak.<br />
<br />
~Dari yang sedang migren berat karena asap rokok :(<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-26252091120031912682014-06-17T05:15:00.000+07:002014-06-17T05:15:18.535+07:00ASI dan Kegagalan MenyusuiTerilhami dari sekeliling saya, saya agak heran plus menyayangkan melihat teman-teman saya baik teman di kantor, teman di rumah alias tetangga, teman-teman SD, SMP, SMA, Kuliah yang sudah terpisah jarak dan waktu tapi tetap bisa keep-in-touch lewat sosmed, banyaaaaak sekali yang sebenernya punya peluang, kesempatan dan kemampuan untuk bisa memberikan ASI kepada anaknya yang baru lahir, tapi berujung pada kegagalan.<div>
<br /></div>
<div>
Tapi kadang-kadang gini nih pernyataan yang mereka katakan,</div>
<div>
"ASI saya gak keluar, gak ada."</div>
<div>
>> Yah emang sih abis lahiran ASI gak langsung keluar otomatis. Tapii sebenernya yaa dari usia kandungan 5 bulan (kalo gak salah) PD sudah mulai memproduksi ASI. Jadi tugas kita setelah lahiran hanya merangsang si ASI keluar dengan cara menyusui si bayi. Kenyotan mulut bayi akan memancing dan merangsang kelenjar PD untuk mengeluarkan ASI. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
"ASI saya sedikit"</div>
<div>
sedikit dibanding apa dulu? Jangan bayangin ASI kita bakal tumpeh tumpeh muncrat setelah abis lahiran. Keluarnya emang masi tetes demi tetes. Tapi tetesan yang sangat berharga, karena masih berupa kolostrum, yang punya segudang manfaat dan sangat sayang jika dilewatkan. Padahal kolostrum ini dihasilkan hanya sampai hari ketiga saja, yang biasanya pada hari-hari ini pihak RS yang kurang support menyusui semena-mena memberikan sufor. Padahal ukuran lambung bayi baru lahir hanya sebesar kelereng.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Anak saya gak kenyang-kenyang, maunya nen terus"</div>
<div>
Yaeyalah, masak maunya naek odong-odong :P wajar di hari pertama hidupnya dia banyak nen. Tapi banyak sekali yang tidak paham, bahywa menyusui bukan hanya<u> meyodorkan PD</u> ke mulut bayi. Sehingga tentu saja bisa ditebak, latch on dan posisi salah berakibat si bayi hanya mendapat "udara" bukan ASI. Yah wajar donk dia gak kenyang, lah wong makan angin :P</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Anak saya nangis terusss.. di nenenin salah, di gendong salah, dikasih sufor baru diem dan anteng"</div>
<div>
Wajar nangis karena bahasa bayi ya dengan nangis, kalo dia langsung bisa ngomong yaa itu cuma Nabi Isa. Heheh. Laper haus nangis, bosen nangis, pingin dipeluk nangis, kedinginan kepanasan nangis, kalo gak nangis kita gak tau kan dia dalam kondisi gak nyaman. Tapi bukan berarti harus nyumpelin dia dengan sufor. -_-</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Emang situ OKE ngasih ASI? terus yang ngasih sufor gak oke gitu?"</div>
<div>
Ini kalimat ibu2 yang insecure sama dirinya sendiri. hehe. Bukan masalah oke atau gak okee.. Memberikan ASI alias menyusui itu ada perintahnya langsung dari ALLAH yang tertulis dalam alquran, jadi jatohnya itu KEWAJIBAN kita donk. Dan of course HAK si anak untuk bisa mendapatkan makanan terbaiknya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Saya udah berusaha, tapi yaa akhirnya emang gak bisa ngasih ASI"</div>
<div>
Usahanya yg gimana dulu? Kadang niat yang kuat tanpa dasar ilmu juga sama aja boong. Karena ya itu tadi menyusui bukan hanya sekedar menyodorkan PD doank. Latch-on dan posisi harus tepat, yaitu areola PD masuk ke mulut bayi sampe bayi nganga, bukan cuma nempel di put*ng, posisi badan ibu dan bayi juga harus diperhatikan, kondisi psikis, lingkungan, dan support terhadap ibu menyusui juga menjadi faktor.</div>
<div>
Emang bener ada yang udah usaha tudemex (dengan benar) tapi tetap gagal menyusui. Tapiii kata slah satu konselor AIMI (pernah diposting dahulu) bahwa dari 1000 wanita, yang berpotensi mengalami kegagalan menyusui karena emang gak bisa ya cuma 1. jadi 999 wanita punya kesempatan, dan kemampuan untuk sukses menyusui. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
"sama aja lah mau ASI, mau SUFOR yang penting anak sehat, montok lagi."</div>
<div>
Sehat? Definisi yang gimana dulu? Dipantau sampai jangka waktu berapa lama? Udah banyak penelitian tentang kelebihan anak ASI dalam beberapa tahun kedepan (dengan dukungan nutrisi dan stimulasi juga tentunya) jauh lebih baik daripada anak yang tidak diberikan ASI.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"sufor anak saya bagus kok ada DHA nya, kolin, immuglobin bla bla bla"</div>
<div>
Dear mama, tahukah anda bahwa produsen sufor sangat terobsesi meng-copy-paste kandungan yang ada dalam ASI sehingga MIRIP dengan sufor buatan mereka. Keren aja gitu kan nama-namanya bikin kebelit lidah, padahal didalam ASI semua sudah ada, tanpa perlu diolah dan diproses sana-sini, alami. Saat saya ikut seminar PESAT, salah satu narsum yang seorang dokter mengatakan, kalo lah pun harus mengkonsumsi sufor pilih lah yang paling sedikit zat tambahannya. Jadi lebih sedikit kimia sintetisnya. Yaaaa jangan terkecoh dengan susu mahal dengan segudang zat tambahan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
"anak saya perkembangannya pesat kok. umur sekian udah bisa tengkurap. umur sekian udah bisa duduk, ya karena sufor. Lebih cepat malah daripada anak tetangga yg ASI"</div>
<div>
hohohooo.. sering dengar begini? yaa untuk anak yang konsumsi sufor memang sangat aktif bahkan tak jarang jadi hiperaktif. Sebulan udah bisa tengkurap, bagus emang? Ya belum tentu. </div>
<div>
Cuma di Indonesia nih ada sufor 0 bulan, 6 bulan, 9 bulan, remaja, lansia. Bahkan lucunya sufor untuk muslimah, sufor supaya bisa make kancing baju sendiri, bisa buka pintu rumah, maen drum dll</div>
<div>
Padahal simple yaa isinya kan susu kenapa ada kategori-kategori gitu kalo yang dicari cuma susu nya. Indonesia emang target empuk pemasaran susu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"terus kudu gimana supaya sukses menysui?"</div>
<div>
Yang pasti harus cari ilmunya dulu. Gratis kok, tinggal gugling di internet via smartphone nya. Atau beli buku tentang ASI dan menysui, bergabung dengan komunitas yang mendung menysui, dsb.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
*to be continued -->>> tiba-tiba dilanda ngantuk. edisi jelang subuh dan belum tidur dan dapat ilham buat ngeblog. -_-</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-18958314648484775882014-06-09T15:58:00.003+07:002014-06-09T15:58:52.504+07:00Izinkan Aku berterimakasih yaaa :)Ntah bagaimana rasanya membalas kebaikan para teman-sahabat-guru-keluarga-baru saya ini.<br />
Kita berbeda dari segi usia, hobby, gaya, warna kulit, warna rambut :P dll tapi kita disatukan oleh passion yang sama dan tentunya CINTA. Kita berbagi cerita senang, sedih, galau, humor, dll di grup whatsapp yang terbentuk tanpa sengaja.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha-OOsf9vAXJ7eeJ4OHT8BK3fyZ4Hb8XNIOBQr2T7NGDzdHgwpBX8YaJjJOxAv7WnCnZ2bdBDUzM2XgxMfVtNQcc26eiy6Po_punO2VdyI01guj98D2IFE6_qY0RwpjZFtiVgmqZrpWeAb/s1600/10168172_10152396404564752_3239810292182877316_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha-OOsf9vAXJ7eeJ4OHT8BK3fyZ4Hb8XNIOBQr2T7NGDzdHgwpBX8YaJjJOxAv7WnCnZ2bdBDUzM2XgxMfVtNQcc26eiy6Po_punO2VdyI01guj98D2IFE6_qY0RwpjZFtiVgmqZrpWeAb/s1600/10168172_10152396404564752_3239810292182877316_n.jpg" height="219" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Saya baru saja melahirkan. yaa saya sudah lahiran, adeknya Gilby, Yumna namanya.<br />
Belum 3 minggu setelah saya lahiran adaaaa saja keajaiban yang terjadi. Rasanya Allah terus menghujani saya dengan "hadiah" yang tak terkira. Benar-benar yaa, walau Yumna awalnya tanpa "program" dari saya dan suami, tapi Allah lebih tahu buat kami.<br />
<br />
Tanpa ingin membandingkan pada zaman Gilby dulu, rasanya Yumna lebih berlimpah CINTA dari skelilingnya. Ntahlah apa karena saya pun mulai membagi-bagi cinta kemana-mana sehingga ini adalah hasil panennya, ehm bukan-bukan, saya gak mengharap "hasil panen" dari apapun yang saya lakukan. Cuma saya yakin dan percaya, apapun yang terjadi baik-buruk, senang-sedih adalah hasil dari apa yang kita lakukan juga.<br />
<br />
Ada momen menyenangkan yang baru saja kita lewati kemarin. 4 mei 2014, Mba Arum mempersilakan kami bertandang ke apartemennya dan menikmati hasil masakan mba arum yang nyami nyami delicious. Kita tak hadir lengkap saat itu. Tapi dari yang hadir sungguh rasanya sperti gak percaya deh. kita ini awalnya gak saling kenal, lalu bisa kenal lewat fesbuk melalui grup GBUS, lalu mulai berinterkasi lewat komen-komen stattus dll. Lalu ntah bagaimana ceritanya bisa nongkrong bareng di grup WA. Lalu setiap event GBUS kita juga mencoba mengakrabkan diri lebih nyata. Lalu 4 Mei kemarin bisa melebur di apartemen mba Arum itu rasanya sesuatuh banget deh. Apalagi bapak-bapaknya juga berusaha mulai melebur, SKSD satu sama lain.<br />
Anak-anaknya? Jangan ditanya. Karena rata-rata seumuran yaa cocok lah main sana main sini.<br />
Indah sekali Ya Allah. Semoga silaturahmi ini terus terjaga. Aminn.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaN2bF7oYvgR-jPo2yWsi1928ydKREWJMUzM-EhgYFjWIBy0W5fIduVX32E_Sai6z8u2Jq-Ylhk_epWCEySUnElmksUfpF_zKtefRQOdW1uMOL9jKwqYye-bYw-JaPX_NmzRW18otTNV-b/s1600/10270479_10152396404984752_8055694577988625038_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaN2bF7oYvgR-jPo2yWsi1928ydKREWJMUzM-EhgYFjWIBy0W5fIduVX32E_Sai6z8u2Jq-Ylhk_epWCEySUnElmksUfpF_zKtefRQOdW1uMOL9jKwqYye-bYw-JaPX_NmzRW18otTNV-b/s1600/10270479_10152396404984752_8055694577988625038_n.jpg" height="210" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Yang buat mengharukan adalah... saat itu adalah jelang HPL saya. (Awlanya yakin banget gak bisa ikut hadir karena udah mbrojol, tp ternyata Yumna pengen ketemuan tante-tante cantik dulu dan yg pasti icip makanan mbak arum yg udah bikin ngiler dari kapan :D). Sudah janji sama mba Yulie untuk akupresure saya (buat mancing yumna dikitt deek :D, bukan maksain yumna :P).<br />
Nah suasana apartemennya kan emang comfy banget gitu yaah, dipinggir kolam renang, saya baringan di sofa, sambil semilir angin sepoi berhembus. Mba Yulie me-rileksasi saya, mba Diana men-despha teraphy saya, dan yang lainnya ikut mendampingi saya disekeliling. ya Alloh beneran pengen nangis terharu kemaren sbenernya. Pengen bilang ya Allah, dekatkan selalu hamba dengan manusia-malaikat iniiii...<br />
Saya yang "anak bawang" berasa lagi dipukpuk banyak orang gini...huks huks, dengan apa saya membalas yaaaa... Terlalu banyak saya merepotkan, terlalu banyak pula saya menyampahi mereka dengan curcol, juga terlalu banyak ilmu mreka yang sudah saya "curi" diam-diam untuk bisa lebih mendewasakan saya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_nOMdev5KEJeGXVd4OYwevmhU4zkk4-8SnKjaqQv3qbjBCSfwgo3QcxKKqRmaPNZuVf-neWf6KMrKTo5ROxaJmTuyZWduXehMxVO5-ZXqkXxuuCljen5ORR-Io5XGwkBQbLewmNjlRW9u/s1600/11959_10152396402044752_5449244006296323955_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_nOMdev5KEJeGXVd4OYwevmhU4zkk4-8SnKjaqQv3qbjBCSfwgo3QcxKKqRmaPNZuVf-neWf6KMrKTo5ROxaJmTuyZWduXehMxVO5-ZXqkXxuuCljen5ORR-Io5XGwkBQbLewmNjlRW9u/s1600/11959_10152396402044752_5449244006296323955_n.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Tak henti sampai disitu.. saya dan yumna masih dihujani hadiah dan doa dari mreka..hiks. terharu lagi T_T<br />
Saya cuma bisa berharap "silaturahmi" ini membawa berkah, manfaat dan tidak akan pernah putus :)<br />
<br />
<br />
**to be continued<br />
(mau mandiin bayi n bocah dulu yaaaakk..:D)<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-62659464408611625112014-06-09T15:05:00.001+07:002014-06-09T15:05:23.170+07:00Im Back!!Hai hai haiii..<br />
aku Datang lagiiii...<br />
yeyeye lalalaa yeyeye lalalaa.. :D<br />
<br />
banyak cerita nihhh...tapi udah keburu menguap kemana-mana..<br />
dari berbagai topik pingin ditumpahin tapi udah banyak yg lupa wkwkwk.<br />
#aposehAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-63695550948974785732014-02-26T11:00:00.001+07:002014-02-26T11:00:50.307+07:00"My Little Girl"Baru denger lagu ini..<br />
Ntar (kalo beneran cewe) didengerin ah pas lahiran :)<br />
<br />
<b style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">"My Little Girl"</b><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span class="feat" style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 11px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">(feat. Aya Zain)</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br />
<div style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px 10px; padding: 0px; text-align: center;">
You are a miracle<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />You are a blessing from above<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />You brought joy to my soul<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />And pleasure to my eyes<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />In my heart I can feel it<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />An unexplainable feeling<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />Being a father<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />The best thing that I could ever ask for<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />Just thinking of you makes me smile<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />Holding you, looking in your eyes<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I’m so grateful for having you<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />And everyday I pray<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I pray that you’ll find your way<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />You know I love you, I love you<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />My little girl, my little girl<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I ask God to bless you, and protect you always<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />My little girl, my little girl<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />You’re like a shining star<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />So beautiful you are<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />My baby girl<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />You light up my world<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I pray that I’ll get the chance<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />To be around and watch you grow<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />And witness your first steps<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />And the first time when you will call me “dad”<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />Just thinking of you makes me smile<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />Holding you, looking in your eyes<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I’m so grateful for having you<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />And everyday I pray<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I pray that you’ll find your way<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />You know I love you, I love you<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />My little girl, my little girl<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I ask God to bless you, and protect you always<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />My little girl, my little girl<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I could spend hours watching you<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />You’re so innocent, so wonderful and pure<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />O God I can not express my gratitude!<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />But I’ll raise her good, ‘cause all I want is to please You<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />And now I pray You’ll guide her steps forever<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />You know I love you, I love you<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />My little girl, my little girl<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />I ask God to bless you, and protect you always<br style="border: 0px none; font-size: 1em; margin: 0px; padding: 0px;" />My little girl, my little girl</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-16712861108542013952014-02-06T13:32:00.002+07:002014-02-06T13:32:51.408+07:00Tamparan kerasPagi ini ngebaca blog seorang ibu yang kehilangan anaknya di usia setaunan... Sediiiiihhh ya allah... itu dimobil (perjalanan ke kantor) diem diem nangis. Sedih banget. Ikut merasakan kehilangan dan membayangkan jika itu aku. Jika itu aku, aku pasti tak sangguppppp... hik.<div>
Nyampe kantor langsung pengen ketemu Allah. Buru-buru ambil wudhu n sholat dhuha. Abis sholat udah gak tahan buat nangis spuasnya, sampe mukena nya basah semua (oh maaaf jadi penuh ingusku -_-).</div>
<div>
Doain si ibu itu semoga sabarnya seluas lautan dan diberi rejeki momongan lagi. Dan doain diri sendiri semoga aku sadar bahwa aku harus lebih bersyukur! BERSYUKUR!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berapa banyak ibu yang menanti harap-harap cemas di ICU atau RS agar anaknya mau sedikit membuka matanya, berapa banyak ibu yang menantikan keajaiban dari kondisi anaknya dan hidupnya, dan berapa banyak calon ibu yang menunggu kepercayaanNya untuk dititipkan anak T_T</div>
<div>
Jika berkaca dari itu semua tentuuuuuu lebih baik anak jumpalitan dirumah ngeberantakin baju, numpahin nasi, numpahin minum, maen air, pipis dimana-mana, pup dimana-mana, minta ini- minta itu daripada harus menyaksikan ketika dia diam saja, diam ntah sampai kapan atau diam karena emang sudah berada ditempat berbeda dengan kita. Hik. *berkaca-kacalagi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kenapa nikmat itu kadang saya suka lupa?? Kenapa? *jedotinkepalaketembok*</div>
<div>
Kenapa kesabaran saya sering expired, sering menguap ntah kemana diambil jin jahat, kenapa? Hik.</div>
<div>
Padahal jika mau ngebanding-bandingin sebentar dan sedikit, sungguh anak saya sangat perfecto (lebay ya? :D) maksudnya dia sangat manis, kooperatif, kreatif, pintar, pokoknya bisa diajak kerjasama. Dari bayi dia selalu mendapat puja dan puji dari orang sekitar yang melihat dia, wahh anteng ya? Baik budi ya? Gak nakal ya? Pinter ya? Jarang nangis ya? dst dst. Yang cuma saya jawab dengan senyuman dan bilang alhamdulillah. Yang saya sendiri gak pernah melabeli itu ke diri dia. Hanya stiap malam saya bisikkan "Rabbli habbli minassholihiin".</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kadang saat saya gak waras, saya suka bentak dia, dan sedikit kasar, tapi walo cuma bentak dan SEDIKIT kasar, saya tau itu gak enak bangetttt, itu nyakitin banget, itu traumatis bangettt... saya aja gak suka dan gak mau digituin apa lagi sama ibu sendiri. Hik. Cuma perlu beberapa detik aja kok buat saya sadar abis berbuat yg gak layak ke dia. Detik berikutnya itulah saya pingin nangis, nangis kenapa saya tega, nangis kenapa saya gak sabar, dan nangis karena dia ikutan nangis. :(</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Satu sisi saya menyalahkan orang lain yang mebuat mood saya kacau termasuk suami saya, tapi sisi lain lebih ke menyalahkan diri saya sendiri, kenapa harus mau disetir oleh orang lain. Kamu ya kamu. Apapun yang kamu terima kalo kamu gak suka, coba upayakan menjadi suka gimana pun caranya. Jika gak bisa yaaa terimalah, itulah yang harus kamu terima. Harusnya sih gitu kan yaaa? Tapi manusia yang penuh keterbatasan ini sering khilafnya. Sering meletupnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi beberapa hari ini saya mencoba merenung dan merenung, meresapi kembali ke diri saya. Apa sih yang terjadi, apa yang salah, apa benar emang salah, apa sayanya aja yang mendramatisir, dst dst, sampe pada suatu malam, dimana saat paling menguras kesabaran adalah mengajak anak saya tidur. Susaaaah sekali jam 11 baru mau tidur. Sementara saat itu saya sudah ngantuk n capek berat. Dia ada ajaa permintaannya ya kue lah, nasi lah, pisang lah, pakein selimut lah, pakein minyak kayu putih lah, pipislah, dst dst sampe saya bener bener lupa dan khilaf saya bentak dia buat tidur, sambil bilang bunda tu udah capek nak tidur lah.. dan sambil nangis. And then what, tentu dia ikutan nangis, dia bingung sambil liatin saya, saya akhirnya cuma meluk dia sambil nangis. So drama.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Entah gimana detik berikutnya dia tertidur, saya pun kembali menyesal. Kenapa saya ini sangat temperamental sekarang, tertutup mata dan hati atas kelakuan anak-anak yg emang ajaib dan gak harus diubah, hanya harus diterima pun saya harus belajar ekstra.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi kabar baiknya malam itu malam terkahir adegan drama itu :) hihi. Saya sekarang kalo udah gak snaggup sih diem aja, inhale-exhale, sambil bayangin yg lain yg indah indah, dan endingnya malah jadi ketawa sendiri liat polahnya. Ahhh... moment ini sungguh moment berharga, yang hanya sebentaaaaaarr dan akan sangat kita rindukan nanti. Tentu juga moment pembentukan dia dimasa depan, ingin kau pahat apa anakmu tentu kau yang menentukan. :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Gak minta apa-apa, cuma diberi kesabaran extra, kelapangan jiwa, dan keluasan hati unttuk melihat dan bereaksi terhadap apapun. Amin</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-24939926489949266882014-01-18T18:59:00.000+07:002014-01-18T18:59:24.315+07:00Ritual-ritual Aneh Gilby Sebelum TidurGilby 20mos ituuuuu semakiiiiin "lucuk" saja, apa lagi semenjak disapih adaaaaa aja tingkahnya sebelum tidur. Yahhh kebayang lah selama 20 bulan melukin "gentong" setiap malem mau bobo dan tengah malem kalo lagi bangun. Tiba-tiba kehilangan arah pastinya, kehilangan pegangan, kehilangan "something", like me :)<br />
<br />
Nahhh...imbasnya itu yaa jangan harap bisa tutup kamar jam 7, jam 8, paling cepet ya jam 10, bahkan bisa sampe jam 12 lohhh T_T<br />
Padahal jelang tidur udah diajakin aktifitas "menguras energi" biar cepet "lobet" tapi yaaa tetep aja gak mau tidur. Tapi yaa padahal jam 9 udah diajakin masuk kamar, tutup pintu, baca doa, di shalawatin dll. Kitanya udah kriyep kriyep dianya masih ngoceh boook. OMG!<br />
Awal-awal nih pasti pelampiasannya nyari makanan...<br />
"icanggg.."<br />
"Gilby mau pisang?" Padahal udah suasana tidur -_-<br />
"hiyaa"<br />
Ambil pisang sebiiji, ngasih dia dan nungguin sampe abis.<br />
"Agiiii.."<br />
"Lagiii?"<br />
"hiyaa.."<br />
Oke balik lagi ke dapur dengan tergopoh-gopoh. Nyodorin ke dia dan nungguin lagi.<br />
"Agiiii..."<br />
"Whaat? Lagii? Laper gilby?"<br />
"hiyaa apeyy"<br />
OMG, padahal baru makan loh tadii T_T. Ambil lagi nyodorin lagi, dan bisa ditebak baru makan beberapa kali ggit udah engga mau lagi. Yaeyalah udah makan 2.<br />
"udah kan? udah kenyang, bobo yaa.. Baca doanya lagi yaa.. Bismika allahumma ahya wa amuut"<br />
"aiiimm...".<br />
"amiiiinnn bukan aimm. Salim nya mana? Cium bunda?"<br />
Lalu disalim, dicium kiri-kanan-jidat-bibir. So sweeet :)<br />
"Bunda shalawatin yaaa..." (Awal-awal dulu gak mauuuu, ndak ndak katanya -_-. Akhirnya mau juga)<br />
Udah shalawat setengah jam baruuuu merem -_-.<br />
<br />
-----<br />
Nah kali lain ketika di adegan ini...<br />
"bunda ngajiin ya.."<br />
"sa-atin" (shalawatin)<br />
"shalwatin aja?"<br />
"najii.."<br />
"auudzubillah..... belom kelar tiba tiba dia nyeletuk..<br />
"sa-atin" (shalawatin)<br />
Oke lanjut shalawat... baru 3 kata dia nyeletuk lagi..<br />
"najiii.."<br />
"Mau ngaji aapa shalawat? -_-"<br />
"sa-atin" (shalawatin)<br />
Akhirnya tidur dengan shalawat.<br />
<br />
-----<br />
Di lain waktu, sekarang ini lagi maniak upin ipin dan liat hewan di hape. Kalo udah mau tidur kan lampu mati yaa dimarahin abinya masi melototin tablet ato hape. Kecuali dia udah merengek tingkat dewa baru deh disetel upin ipin judulnya belajar mengaji (yang judul laen gak mau -__-). Udah sampe 3x puter ulang juga gak tidur tidur tidur, sampe daku ketiduran tapi tetep dipanggil-panggilin juga belom tidur-tidur -_-<br />
Nah sekarang dipake jurus boong (oh maaf ya Allah), bilang kalo tabletnya lobet belum dicas :D kadang dia gak percaya tapi dirayu-rayu besok nonton lagi abis dicas.<br />
Sambil ngabsenin nama hewan yang udah bobo..<br />
"bobo yaa... ayam aja udah bobo. cicak mana? udah bobok. Tikus udah bobo.."<br />
"kecoak?"<br />
"bobok"<br />
"tinci?" (kelinci)<br />
"bobok"<br />
"semut?"<br />
"bobok"<br />
"buang?" (beruang)<br />
"bobok"<br />
"makanya bobok yaa.. besok maen lagi,,,"<br />
Gak lama akhirnya zzzzzzzzzzzzz.<br />
<br />
----<br />
Laen ke<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-55420186768264018152014-01-15T14:43:00.001+07:002014-01-15T14:43:46.298+07:00Belajar dari kehilangan?Tangerang 15112014.<br />
<br />
Ternyata angka ini mau gak mau ada kenangannya juga. Dulu suka prihatin, sedih dan ikut berduka jika mendengar teman, tetangga, kerabat atau siapapun yang mengalami kehilangan kendaraan baik roda 2 atau roda 4. Apalagi jika kejadiannya sangat tidak mungkin terjadi karena di tempat ramai, siang hari, atau dengan posisi kunci yang aman. Karena jujur saja, saya dan keluarga hampir belum pernah mengalaminya. Ternyataaaa begini ya rasanya. Hm.. apa ya bukan gak terima tapi sekejap gak percaya ternyata "maling" memilih kami untuk dijadikan majikannya hari ini. Bukan karena barangnya yang berharga (pasti ya karena bisa diuangkan :P) tapi lebih dari itu pertanyaan di kepala, "apa ya kira-kira maksud Allah dari kejadian ini", maksudnya Allah pasti punya skenario terbaik dari semua ini buat kami, bisa jadi teguran, ujian atau yang lainnya.<br />
Sudah beberapa kali saya atau kami mengalami kehilangan dari uang atau handphone, baik diambil orang atau rusak. Rusak juga berarti hilang kan? Sebenernya tidak ada yang perlu dicemaskan hanya kadang untuk handphone yang saya sayangkan adalah data-data didalemnya yang kadang masih sangat pribadi untuk boleh diliat oleh orang lain, tapi atas dasar husnudzon maka perasaan kekhuatiran itu lenyap perlahan.<br />
Duluuuuu sekali saya termasuk orang yang sangat down ketika terjadi kehilangan, apapun. Tapi semenjak mengenal suami yang sekarang jadi partner hidup saya, perlahan-lahan saaya lebih nrimo menghadapi situasi kehilangan. Saya mendadak merasa harus introspeksi diri, mencongkel diri lebih dalam, karena saya percaya segala sesuatu yang terjadi pada kita, baik atau buruk, adalah akibat ulah kita juga. Dan saya juga percaya, semuaaaa apapun didunia ini harta, jabatan, keluarga, semua adalah titipan, yang sekarang boleh kita nikmati, boleh kita pakai, tapi jangan lupa itu hanya titipan, hak milik sepenuhnya milik Allah. Maka ketika pagi ini kami menghadapi motor kesayangan pak suami sudah berpindah tangan maka kami cuma bisa terdiam dan sedikit tercengang lalu berkata berbarengan, "yaudah mau gimana lagi belom rejeki" sambil cengengesan hihihi.<br />
Lebih nrimo lagi karena ya alhamdulillah, kami sudah diberi amanah untuk merasakan naik kendaraan tanpa keujanan kepanasan, ya alhamdulillah baru 2mingguan ini udah ada si roda 4 bertengger dirumah. Alhamdulillah ini juga rejeki ya amanah ya kepercayaan yang Allah berikan untuk kami. Gak perlu kegencet lagi ni perut buncit karena naik motor kemana-mana sama gilby. Gak keujanan lagi. Ya alhamdulillah.<br />
<br />
Jadi ceritanya nih... kita baru pulang liburan ke jogja dari hari jumat, nah baru nyampe selasa pagi. Kejadian terjadi rabu dini hari skitar jam 1an sampe jam 3an kali ya. Motor diparkir diluar rumah didalem pager, disamping pager kecil depan pintu rumah tepatnya. Motor digembok sperti biasa, eh luar biasa lagi karena 2x gembok. Pager juga digembok rapih plus dikasi ganjelan kursi biar kalo ada yang masuk jadi berisik. Dan portal yang baru dibangun beberapa hari ini atas inisiatip kita warga seblok juga gemboknya dibabat loh, keren yah :P<br />
Bangun jam 5 pagi karena pengen pipis dan sekalian subuh. Keluar dari kamar mandi agak bengong lama liat pintu pager yang kebuka dan langsung bisa liat rumah tetangga. Buru-buru liat jam, kirain si mbaknya keluar beli sayur. Masih jam 5 kurang cyin, masi gelap gak mungkin kita yang keluar. Inisiatip langsung buka pintu rumah, sambil dag-dig-dug masak si abi lupa nutup pintu? Dan eng ing enggg, seperti ada yang ilang tapi belum ngeh juga. Abis suasananya rapi jali. Akhirnya bangunin abi,<br />
"bi.. bi.. motor taroknya dimana?"<br />
"Didepan.. " sambil bengong dianya karena baru "nyadar"<br />
"ohh kayaknya udah gak ada lagi deh bi coba diliat".<br />
Si abi celingak celinguk sebentar, lalu diem aja. Dan bener skali sodara-sodara...motor fixion yang dibeli dari hasil nabung gaji-gaji awal PNS 2008 dulu raib.<br />
Hm.. untuk beberapa lama kita cuma bisa diem, gak tau mau ngapain. Maksudnya yaa secara yaa baru bangun tidur terus harus menghadapi situasi ini. Hihi. Akhirnya yaudah deh sholat dulu, ngaji bentar. Baru deh nyadar semua hanya "pinjeman", sekarang udah abis waktunya, jadi ya dibalikin lagi. hihi.<br />
Ada satu motor lagi yang kemaren dibeli buat aku ke kantor, motor bekas sih. tapi karena jarang dipake jadinya sekarang ngadat parah gak keurus. Nah semenjak dikasi pinjeman mobil, niat dalam hati aja nih pengen ngasih tuh motor (tapi stelah dibenerin ya) buat siapa kek yang bener-bener ngebutuhin, ini sih terinspirasi dari ustad YM. Tapi itu masih dalem hati aja, belom disampein kesuami. Eh ternyata malah lebih bagus jika yang disedekahin motornya si abi wkwkwk... Baiklah, baiklah...<br />
Eh inget-inget tadi malem tuh pules bener kita tidurnya, mungkin sih karena abi perjalanan jauh kan yaa jkt-jogja PP naek mobil kan capek juga. Tapi sebenernya ada bangun sekali sih malem karena kebelet pipis, tapi gak ngeh udah "dikerjain" apa belom, gak ngeh juga liat itu jam berapa. Yang jelas sih kita masuk kamar jam 9 langsung ngorok, gilby juga tumbennya nangisnya cuma sekali. Eh apa pas dia nangis itu yaa.. ah ntah lah. Cuma bisa berharap smoga pindah ke tangan yang bener-bener membutuhkan. Dan semoga dosa-dosa kami bisa dibersihkan dengan kejadian ini, gak minta diganti kok, cuma bener-bener berusyukur aja alhamdulillah gak nyampe masuk rumah. Walo sekarang udah merasa gak aman, dan udah ada wacana pindah rumah, tapi yasudah dinikmati dulu yang sekarang.<br />
PR selanjutnya ya lebih waspada lagi, banyak doa, dan lebih hati-hati mengais rejeki. Yah bisa jadi rejeki yang selama ini masuk kantong ada terselip yang engga berkahnya, makanya "dicuci" dengan kejadian ini, aminnnn semoga ya Allah. Dan niat kita untuk sedekah ke beberapa yang kemarin kepending karena nunggu si tunjangan yang belum keluar, akhirnya kita akan sgerakan gimana caranya. Kadang niat uadah muter-muter diotak tapi malah suka kepending hhhhm manusiaaaa banyak banget excusenya ya :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwyFXw_i7-lFbuBRYEmN7v0nlQ2TGcUh6fia6VOuvsbUx4NdwFinIH7cpbdK4QSQnqpnqbdUT6GrCyaQp9TyVAqseJ8g8gxo-Yj8Ixy2WPyYpsmelVNB5raBB55Px7DFyUSGCGlJwgJHAt/s1600/DSCN5749.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwyFXw_i7-lFbuBRYEmN7v0nlQ2TGcUh6fia6VOuvsbUx4NdwFinIH7cpbdK4QSQnqpnqbdUT6GrCyaQp9TyVAqseJ8g8gxo-Yj8Ixy2WPyYpsmelVNB5raBB55Px7DFyUSGCGlJwgJHAt/s320/DSCN5749.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Jejak-jejak kaki detected</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOnvZr8SySyL0RDiAMggZIkSG4QP6KSSZI8qdgqqyka_EFd1_KRreX0-OtZzgHzYZBv2d0TwH_hwnqyxeLY-ACX-zL6PoJHxn5mDKvkaGl2EjX_w7AEva9L_YRCpJG6wJprxUa1Z9FSBs8/s1600/DSCN5754.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOnvZr8SySyL0RDiAMggZIkSG4QP6KSSZI8qdgqqyka_EFd1_KRreX0-OtZzgHzYZBv2d0TwH_hwnqyxeLY-ACX-zL6PoJHxn5mDKvkaGl2EjX_w7AEva9L_YRCpJG6wJprxUa1Z9FSBs8/s320/DSCN5754.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Kursi digeser mepet ke dinding supaya lebih mudah beraksi :D</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8430475977029298667" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-73632679185577430102014-01-03T15:49:00.003+07:002014-01-03T16:12:40.556+07:00Shopping for the ObgynHaiii haiii sebelumnya mau menyapa angka baru yang lagi fenomenal yaitu angka 2014, wohooo selama 365 hari bakal akrab dengan 2014, semoga banyak keberkahan di tahun ini aminnn.<br />
<br />
Nah nah.. ini mau cerita sedikit (mumpung banyak yang lagi muter-muter diotak buat ditulis :p) tentang kejadian hari ini. :p<br />
Eh flash back dikit dulu yak..<br />
Pertama kali ke dokter kandungan karena testpack positip itu akhir september kayaknya (tanggalnya lupa), ingetnya besoknya berangkat diklat ke medan aja. Dinyatakan POSITIPPP plus IUD yang masih nongkrong disitu, disitu tapi udah geser dink :P Hari itu ke RS C****** deket rumah, nyari obgyn cewek. Dokternya cantik, putih, tinggi, ramah. Nah dia bingung pas tau eyke kok bisa hamil sementara si IUD ada didalem sono. Lah dia bingung gimana lagi eyke yak? :P akhirnya setelah agak shock liat kantong rahim dan sang calon janin tapi tak cukup puas hanya diliat lewat USG perut akhirnya beralih ke USG Transvaginal. Ulalaaa.. saya pasrah ya Alloh... bayangin yang indah-indah aja deh liat alatnya yang panjang seperti ehem ehem :p *abaikan*<br />
Dan si dokter makin bingung. Eh iya ini beneran hamil ya. (ya iya dok? masak boong? :P)<br />
"nah ini kantung rahimnya."<br />
"Ini janinnya"<br />
"nah ini IUD nya"<br />
"jauh sih ya"<br />
tiba-tiba ngeluarin hape, "cekrek" dipoto deh tu layar monitor.<br />
"Kita cabut aja ya IUD nya."<br />
"Jauh sih kayaknya"<br />
(saya cuma nyimak sambil bengong karena saya pun agak-agak shock. mana sendirian lagi, pak suami gak saya bolehin masuk karena kita bawa Gilby, kasian harus terkontaminasi di RS :P. Sang dokter mengulang terus letak si IUD yang jauh ini, mungkin sugesti buat meyakinkan dia untuk mengambil tindakan selanjutnya kali ya.)<br />
"Gimana bu? Kita cabut aja ya IUD nya? tapi resiko nya sih bisa keguguran. Tapi ini sih kayaknya enggan ya moga-moga. Suaminya ada gak? Tapi resiko sih bisa aja ya bu. tapi sih ini kayaknya jauh sih jaraknya"<br />
"ii..iiyaa..aa doo..ook tserserah dokter aja mana baeknya" (pasrah karena emang niat awal cuma mau tau hamil apa engga aja gak nyangka ternyata ada kasus ini :D)<br />
<br />
"yaudah kita liat dulu ya"<br />
Nah disuruh pose paling menggemaskan tapi eyke sangat risih :P yaituuuu mengangkang (hupff) buat di raba si IUD ini.<br />
"nah ini dia udah keraba, tinggal ditarik aja yaa.. gapapa yaa? dicabut aja ya?"<br />
"iya deh dok, bismillah"<br />
"ya udah kita ke ruang tindakan yuk"<br />
Pindah ruangan terus pose setengah baring sambil pose kayang eh ngangkang lagi. Hening. Lalu keluar lah si benda kecil bernama IUD itu.<br />
Selesai. Suster nanya,<br />
"mau dibawa pulang gak?"<br />
"Nah loh buat apa sus?"<br />
"Ya mana tau pengen dibawa pulang.."<br />
"Gubrak :P"<br />
<br />
Dikasi resep obat penguat yang dimasukin ke "itu". plus vitamin-vitamin karena besok harus terbang ke medan. Disuruh balik lagi sebulan lagi.<br />
Alhamdulillah. Eh tapi agak shock di kasir pas bayar hampir sejeti bok.. howalaaahh.. hihihi. Baiklahh baiklah..<br />
*Ohiya tu obat-obatan masih bingung mau diminum/ dipake apa engga. Akhirnya nelpon Bidan Yesie, cerita sambil gemetaran yaudah dibilang gapapa minum aja karena mungkin abis diobok-obok dibawah bisa efek yang lain. Baiklah, cuma dipake 3/4 kali gitu harusnya 7x. Hehe. Takut sih, dan feeling usdah baik baik saja.<br />
<br />
<br />
Sebulan kemudian..<br />
Balik lagi ke dokter itu... Gak nyiapin apa-apa. Cuma bawa diri doank. Akhirnya nyesel senyeselnya gak nyiapain pertanyaan. USG nya gak detail, cuma bilang "sehat". Pengen nanya ini-itu tapi bingung mau nanya apa. Berulang-ulang dijawab "baik, sehat". Oh baiklah, bulan depan cari dokter lain aja ya nak :P<br />
<br />
Nah harusnya periksa lagi pertengahan desember 2013, tapi karena pak suami sangat sibukkk jadinya baru sempet hari ini. Udah diniatkan ke RS A*** B*** dengan obgyn cewek juga. Banyak reviewnya bilang bagus. Semoga sih cocok di eyke. :P<br />
<br />
Plannya Kontrol Hamil, sekalian update askes karena kan baru naek pangkat, jadi kan lumayan perubahan peng-cover-annya. Jadinya kemarennya udah ngurus surat rujukan dari puskesmas (mkasi honey mondar-mandir ngurusinnya karena berkas gak lengkap :P). Terus tadi ke kantor Askes dulu (sekarang BPJS) busetttt dah rameee benerrr. Mau nanya aja gak bisa-bisa karena desak-desakkan. Akhirnya setelah celingak celinguk sana sini berhasil nanya juga. Dikasi formulir perubahan data buat diisi. dan dikasi tau udah antrian 220 yang artinya kalo ditungguin bisa sampe jam 9 malem. Subhanallah. -_- Akhirnya kita balik kanan deh, langsung ke RS aja.<br />
BEgitu sampe RS baru nyadar kartu askes dimana kaliiii, gak keliatan wujudnya. Akhirnya dengan mengucap bismillah setelah antri beberapa lama dan nyodorin suarat rujukan + KTP doank boleh tetep registrasi. Hohoo. alhamdulillah. Cusss ngantri ke dokter. Duduk nyante manis. Lama-lama gelisah. Kok ya pasien sebiji aja gak keluar-keluar dari ruangan. Pak suami juga udah gelisah mau jumatan dan mau dines siang. Akhirnya ditinggal jumatan. Sembari baca-baca buku eykeh menunggu. Kebelet pipis dua kali, Dan parahnya kebelet pup juga di detik-detik mau masuk. Haduhh. Ntah bosen nunggu atau deg-degan duluan gak masuk-masuk.<br />
Akhirnya masuk juga. Dokternya imut-imut ternyata. Ditanya ada keluhan apa.. Eyke bilang sakit di selangkangan tapi sebelah kiri doank tapi kadang-kadang aja. Udah semingguan ini. terus diajakin USG dulu.<br />
"Bagus nih"<br />
"lengkap gak dok" (pertanyaan parno :P)<br />
"lengkap"<br />
"plasentanya dimana dok"<br />
"nih bagus diatas"<br />
"beratnya berapa dok"<br />
"390 gram" (kalo gak salah denger n inget :P)<br />
"hooo normal ya dok?" (22w harusnya 490gram bukan sih ya?)<br />
"normaaal"<br />
"ketubannya gimana dok"<br />
"banyak bagus nih. ini sakit perutnya sering gak?"<br />
"bukan sakit perut dok, tapi selangkangan bawah. Semacam SPD gitu dok, symphisis pubis dysfunction"<br />
"hah apa itu?"<br />
"eh? gak tau juga dok mirip mirip gitu dok. Bukan ya?" kenapa si dokter malah gak tau? -_-<br />
"ini ada pembukaan 3,5cm nih bu. dikasi cygest aja ya dari dub*r."<br />
"HAH? Eh gak usah deh dok"<br />
"Gak mau? Mau yang minum aja? Yaudah duphaston aja ya."<br />
"Duphaston dok?"<br />
"iya kenapa ada dirumah?"<br />
"eh iya dok ada kok ada dirumah" (boong deh gue. ampuni ya Allah)<br />
"oh yaudah minum itu aja ya. Ini pembukaan nih. kecapekan kali. Naek motor ya?"<br />
"ehm iya sih belakangan terkahir emang kemana-mana naek dibonceng motor agak gede. Tapi banyak jalana juga nih dok, ngaruh ya?"<br />
"ya bisa jadii.. "<br />
"eh belum keliatan ya dok cewek apa cowok?" *sumpah ini iseng aja, walo uda punya feeling sendiri :P<br />
"emm.. usrek-usrek perut. Belom sih soalnya dia ngebelakangin. bulan depan deh yaa"<br />
"kepalanya dimana dok?<br />
"ini kepalanya.."<br />
"hooo...ya yaa.." (dikanan perut sayah saat itu)<br />
"Vitaminnya masih?"<br />
"Masih dok"<br />
"Minum apa?"<br />
"ehm folamil genio dok.."<br />
"nah iya gapapa abisin ya.."<br />
"iya dok.." (maaf ya boong lagi)<br />
"tapi agak pucet kamu yah. Tes lab ya."<br />
"nah iya itu dok saya juga mau minta tes lab. eh tapi kalo pucet sih emang dari sononya dok begini :P"<br />
"Ya saya buat rujukan nya, langsung test lab sekarang aja"<br />
"oh bisa ya dok? gak perlu puasa?" *pertanyaan sotoy<br />
"engga donk cuma darah lengkap."<br />
"oh iya dok, terus gimana hasilnya"<br />
"hasilnya ntar aja pas kontrol bulan depan yaa.. gak usah ditungguin. Lama."<br />
"iya dok.. hmm " (sambil mikir mau nanya apa lagi karena si dokter seperti sudah mau menyilakan keluar. Akhirnya karena lupa mau nanya apa lagi termasuk gendong-gendong anak atau nyusuin anak masi boleh apa kagak, yaa keluar deh. Hiks. besok besok harus dilist apa aja yang lagi digalauin. Gak bisa hanya ngandalin memory otak yang sangat temporary ini :p)<br />
<br />
Oke. Lanjut test lab. Abis kekasir (dan gak bayar) langsung ke Lab gak pake ngantri. baru nyadar bakal disuntik ulalaaaa... Udah siap siap bayangin yang indah indah, inhale-exhale, ternyata luamayan lama juga yaaa diambil darahnya -_- Gimana mau donor yak, darah yg seiprit gitu aja takut diambilnya :( Gak sakit sih, cuma agak tegang sedikit :P<br />
<br />
Selesai. Ke kasir lagi buat konfirm kok gak bayar ternyata emang gak bayar. Alhamdulillah ya. Kalo emang BPJS ini baik maka mudahkan prosesnya, tapi jagan sampe para dokter/ nakes jadi terdzolimi :( hiks.<br />
<br />
Nah.. sekian dulu perjumpaan kita kali ini. Alhamdulillah. Semoga semuanya berjalan lanacar. :D<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-13187503159049556082013-11-21T15:51:00.000+07:002013-11-21T15:51:37.313+07:00Tentang "rumah" baru saya di fesbuk :)Ahhhhhh... segarnyaa :))<br />
Fesbuk itu ibarat rumah dan wujud diri kita juga, hari ini saya buat akun baru (lagi) di fesbuk.<br />
Yang sudah dapat dipastikan semua akan bertanya-tanya KENAPA akun lama?<br />
Saya sudah siapkan jawaban yang diniatan awal itu pingin dikirim ke inbox stiap orang yg saya add.<br />
Ibarat sedang berkunjung ke rumah orang pun kita gak asal masuk aja, so saya pun percaya di fesbuk punya etika sama.<br />
Tapi apa yangterjadiiiii sodar sodaraaaa, saya gak snaggup ngetik sepanjang gambreng ke tiap orang (Im sorry), jadinya saya hanya menyampaikan pesan yg intinya saya bukan akun palsu dan tolong terima pertemanan saya hihihihi. Kenapa gak pake copas ajaaaa? yayaya copas bisa juga sih tapi saya gak mauuuu, karena saya maunya ke stiap orang yg saya kirimi pesan isinya berbeda-beda :D<br />
Kan ini bukan form pendaftaran :P<br />
<br />
Sebenernya ini terinspirasi stelah mengikuti kelas Self Healing nya Gobind Vashdev. Why? Karena di rumah sebelumnya saya sebenernya udah gak nyaman, bukan karena irangnya aneh-aneh sih, engga juga, tapi karena udah berteman banyak tapi hanya didominasi (di news feed) oleh status gajebo, jualan, curhat, pertanyaan dll. Psotingan-postingan inspiratif tertutup oleh ramenya postingan gajebo itu. Sebenernya gak gajebo amat sih, cuma saya belum punya cukup waktu dan energi ketika membacanya (apa lagi gak sengaja), misal ada yg curhat masalah suami atau rumah tangga, waalo hanya terbaca sekilas tetep aja otak ngerekam :D Pun itu sih sbenernya gak tiap hari apa lagi klo saya lagi "waras" yaaah let it go aja, cuma kan agak tiap hari warasnya ada masanya saya "korslet" jadi ketika saya iseng buka dan saya tambah kacau ituuu yang saaya belum cukup punya jurus ampuh untuk mengatasinya.<br />
Masalahnya tentu bukan di mereka tapi di saya, mungkin nanti kalo saya udah sedikit lebih "baik" saya bisa menerima keragaman itu dengan lapan dada tulus ikhlas.<br />
<br />
Nahhhh balik ke rumah baru lagi, rasanya senang sekaliiii... berasa dapat energy baru, ibarat punya rumah, sederhana di wilayah asri berpohon rindang, berudara sejuk, bisa memandang laut dan gunung, segerrrr lah pokoknya. hihihhi lebay? bisa jadi sih, tapi karena lagi program "perbaikan diri" sihhh gapapa yaaa.. :P<br />
<br />
Smoga dirumah baru punya tetangga yang sevisi-misi, dan saling mendoakan ^_^Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-63976857224408102942013-11-19T13:39:00.000+07:002013-11-19T13:39:00.743+07:00SELF HEALING WITH GOBIND VASHDEV (DAY 1)<div>
Sampailah pada tanggal 16 November 2013.</div>
<div>
Bangun pagi jam 5, seperti biasa Gilby pengen nempel gak bisa ditinggal kalo pagi-pagi abis bangun tidur. Setelah ritual nangis-nangis dulu akhirnya saya bisa mandi juga. Ini-itu ini-itu akhirnya kelar jam 7. Acara jam 8.30 di Hotel Santika Jakarta. Saya gak tau itu tepatnya dimana tapi udah print dari google map petanya, Udah tau rute bisnya tapi gak tau abis turun bis mau kemana :p Biarlah kita lihat nanti, prinsip preman yak.</div>
<div>
Oke jam setngah 8 baru jalan, dengan perasaan deg-degan, satu sisi penasaran, gak sabar, antusias, tapi juga takut, disisi lain cemas dan kuatir dengan anak. Pikiran acak adut selama dijalan (dianter dulu sampe naek bis ke islamic). Jam 8 baru naek bis dan ngetem lama sodara sodaraaaa... Jam stengah 9 nyampe slipi, turun depan hotel menara peninsula, mau ngojek kok perasaan pingin tanya ke si satpam dulu deh hotel santika dimana, eeeh dia bilang masi jauh di perempatan lampu merah depan sono. OMG, saya pandangin bis yang tadi saya naikin dengan sendu, andai dia bisa mundur. T_T</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Akhirnya karena takut telat (banget) saya pilih naik Taxi. Dan tiba-tiba pengen ketawa, lah ini mah searah tanah abang cyiiiin. Kemana aja gueh selama ini?? x_x Dengan bayar taxi CUMA 10rebu (pas) karena cuma punya uang pas segitu, dan dia gak ada kembalian. Akhirnya turun. Celingak celinguk, hotel gak ada yang jagain pegimane sih.. Walo didepan udah ada tulisan ruangnya, tapi kan saya ndak tauh loh. huks.</div>
<div>
akhirnya ada pelayan hotel, dan nunjukin. Saya jalan dengan perasaan bercampur aduk, yg pasti karena saya malu karena dateng telat. Tapiiiii emang namanya rejeki yaaak, alhamdulillah saya dateng belum mulai, walo udah rameee. Setelah proses registrasi, saya cari tempat duduk. Naro tas, duduk dan menatap sekeliling. Kursi dibuat bentuk U, tanpa meja. Semua saling mengobrol. tapi saya masih beradaptasi saya gak salah tempat kaaaaan? :P</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lalu sampe pada keonengan saya lagi, saya melihat sesosok laki-laki berkulit agak hitam dan berwibawa, dikerubuti beberapa orang, saya merasa familiar sekali, tapi ntah kenapa setelah bermenit-menit duduk disitu saya gak sadar dia pake name tag AYAH EDY. Olaaalalaaa.. gubrak ya kamu mel, oneng tingkat provinsi! Hihihihih.. aduhhh buku-bukunya si ayah kan harusnya dibawa tadi yak biar diminta tanda tangan :P *katrok*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Eh iyaa, pas masuk ngeliat sekelebat manusia yang saya curigai sebagai "Gobind Vashdev", sesosok laki-laki khas india, berkulit hitam, hidung mancung, rambut ikal dan senyum manis. Ohh, maafkan dulu saya salah duga, saat pertama kali tau si mas Gobind ini via twitter, saya kira dia sosok tokoh agama yang sudah tua renta :P ternyata masih muda boo'. Terlihat juga istrinya yang pernah saya lihat fotonya dari febuk mas Gobind. Hohohoo.. mimpi apa yak saya yang gak kenal mas Gobind ini tiba-tiba pelatihan disini. Yasudahlahh, lupakan, niat saya satu saya minta kepada Allah untuk meridhoi saya untuk "belajar" dari manapun, dan mohon untuk diingetkan juga jika saya keluar "jalur". Saya cuma ingin memperbaiki diri, untuk saya trutama dan semoga bisa utnuk orang lain.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Laluuuu... jreng jrenggg acara dimulai...</div>
<div>
Saya lupa tepatnya kata-kata apa yg dilontarkan mas Gobind saat membuka acara. saya terlalu sibuk menatap dan mengkomentari penampilannya (dalam hati :P). Yang saya inget, beliau nanya "apa kabarrr?" dan saya jawab "baiiiiiikkk..". Eh dikoreksi, harusnya adalah "bahagiaaaaa". Oh oke, salah saya. X_x</div>
<div>
Next kita diminta memperkenalkan diri, bersalaman dengan semua pserta, sambil menyebutkan NAMA, Umurr, Hobby, dll lalu ditutup dengan mari kita belajar bersama.</div>
<div>
"Nama saya melisa, saya dari Tangerang, hobby saya "belajar" (pingin bilang shopping tapi kok gak kesebut yak x__x), mari kita belajar bersama..."</div>
<div>
Saya berkenalan dengan 10 pserta ada Irena, Dian, Ayah Edy, Ayu, A Fie, Mono, Lolo, Karmila, siapa lagi yaa lupa ihiihih.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setelah ituuuuu kita ngapain yaaa, mas gobind ngomong-ngomong (ngasih materi *red) untuk hari ini yaituuuuuu</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyphenhyphenBhN9QcSyaxmwA4h8qZR0eLYPNmA5XbEyoC0-lONIpM0S-aBuoosZ513ejcxOXZTUYoP_BLWHTppGY9COnarJwDXVhd0hkxV73Wz7kBJfLWckojiV-buQq9KBCXPTsSYivvBcwPP0yR6/s1600/capture-20131119-133800.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyphenhyphenBhN9QcSyaxmwA4h8qZR0eLYPNmA5XbEyoC0-lONIpM0S-aBuoosZ513ejcxOXZTUYoP_BLWHTppGY9COnarJwDXVhd0hkxV73Wz7kBJfLWckojiV-buQq9KBCXPTsSYivvBcwPP0yR6/s320/capture-20131119-133800.png" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
1. TAI CHI CHIH<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br /></span><div>
Saat kita praktek <u>tai chi chih</u> deh... tai chi dasar dulu, diawali jinjit ke depan n belakang. bisa dilakukan kapan aja, tapi efeknya bagusss..</div>
<div>
trus apa lagi lupaaa eyyy... (maklum yaaakk :P) tapi ni gugling nemu gambar ini, di save dulu deh ntar cek di CD nya cucok gak x_X hohoho.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijYTnxQwM0-TT6APb6k7ofU_ZU5oFLTT_s74lUtosW9-lqvzE9ibDDrMqVZ98b_fjUBqL42dV05yPh_g09hCfk_1UZtsfD6Yn_tmMEUbSKQOKK7Zh24MUARZuNuHt_OYmnVTsqdcduqxTe/s1600/tai+chi+movements.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijYTnxQwM0-TT6APb6k7ofU_ZU5oFLTT_s74lUtosW9-lqvzE9ibDDrMqVZ98b_fjUBqL42dV05yPh_g09hCfk_1UZtsfD6Yn_tmMEUbSKQOKK7Zh24MUARZuNuHt_OYmnVTsqdcduqxTe/s320/tai+chi+movements.gif" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
2. breath-work and visualization</div>
<div>
trussss tehnik ke dua is <u>breath-work and visualization</u>. itu pada ngapain yaaak , lupa lagi hahahha. kayaknya visualisasi (mirip rileksasi) sambil nafas perut yaak. gitu-gitu dehh.. hihihi. eh *clingg* tiba-tiba inget, praktek ORHIBA di sesi iniii.. sejenis apakah orhiba ituu? Hayooo coba tebakk dulu, asli loh dari indonesyaaa.. Gak da yang tau? Duhhh sayang sekaleee yak :P Orhiba adalah singkatan dari OlahRaga HIdup BAru. Gerakannya tuh seperti ini ya kurang lebih (bisa gugling yakk banyak video juga di yutub).</div>
<div>
-Berdiri dan membentuk sudut kaki 90 drajat.</div>
<div>
-Kaki dikunci, Pinggul dikunci (semacam kayak kegel yak?), badan tegak.</div>
<div>
-Pandangan lurus kedepan.</div>
<div>
-Putar tangan kanan dan kiri ke atas (kalo bisa menyentuh telinga), gerakan bener kalo pas tangan hampir diatas kaki ikutan jadi jinjit gitu kayak ketarik.</div>
<div>
-Lalukan selama 210x.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
eittt wait waittt, 210 x itu sbentarrr cyin (kata mas gobind) kalo cepet bisa 7' atau nyante paling 15'. </div>
<div>
Ini efektif juga untuk penderita skoliosis lohhh. Untuk orang sehat sih minimal 3 session (210x) sehari, untuk orang sakit 8 session. Smogaaa ya eyke mau menyempatkan diri, scara mudah banget gerakannya. :P cuma mau atau engga praktekin rutinnya hohohoho.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Nah ini manfaatnya yaaak, ke TKP aja klik <a href="http://www.orhiba-pusat.com/about.php?id=6" target="_blank">DI SINI</a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
3.PAL DAN GUM</div>
<div>
terus masuk tehnik ke tiga adalahhh <u>Pal dan Gum</u>. Dan maaaf yak sodara sodara saya lupa disini ngapain :P </div>
<div>
(ntar saya edit kalo udah inget :P)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
4. HEALING DANCE</div>
<div>
healing dance atau nama lainnya leadership dance, gerakannya.... aduhh susyaaah cyin dijelaskan :P yang jelas sih simple jugaaa dengan iringan music hawaian gituuu... dilakukan sambil senyum dan penuh keceriaan. (digugling aja deh, banyak pasti :P)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
5. THE HOLDS.</div>
<div>
Nah klo yang ini inget bangettt karena mungkin contoh gambarnya unik yak :P</div>
<div>
Ini diaaaa, tapi jangan lupa sebelumnya baca doa dulu, minta kepada Allah niat yang tulus ikhlas, dan minta perlindungan juga yaaa.. Per gambar berikut bisa dilakukan 2 menit, setiap selesai jangan lupa juga tangan dikibas-kibas :) terus kalo udah sampe 5 gerakan tangan di grounding ke tanah atau di cuci.</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZWMETv2JnSH2J0pBQkYqQ8_EXZViaYkojyJ1wjabmlMySjrsu29ZZuxCXZtQP6x_nuDwyzN8jwUg3FgVEJWrYKQIrQ_F41mfGKE2UaQypU-k7u3i37ileS8VqEMZ4FjI6PSZ7TWIqN-RG/s1600/capture-20131119-132426CR.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZWMETv2JnSH2J0pBQkYqQ8_EXZViaYkojyJ1wjabmlMySjrsu29ZZuxCXZtQP6x_nuDwyzN8jwUg3FgVEJWrYKQIrQ_F41mfGKE2UaQypU-k7u3i37ileS8VqEMZ4FjI6PSZ7TWIqN-RG/s320/capture-20131119-132426CR.png" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
6. PAIN DRAIN</div>
<div>
Berikut tehniknya... Ngeliat gambar sekilas jangan mikir yang aneh aneh yaa, saya masih muslim asli dan tidak mengikuti kaum tertentu. :))</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ_uRYNdOIO_pzLtf-umWuv0iYVbZ4BGrAKjPZ-0ggX8nUthehgDi8A9kjq_f3AU00Csc8OUp5su3sKOIQlCkWuA9-XKJ2RM9QYxtOL0vQP-bhz1jfsEUFsx6mkX5mDPEHv-YbhBQSunzd/s1600/capture-20131119-133110.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ_uRYNdOIO_pzLtf-umWuv0iYVbZ4BGrAKjPZ-0ggX8nUthehgDi8A9kjq_f3AU00Csc8OUp5su3sKOIQlCkWuA9-XKJ2RM9QYxtOL0vQP-bhz1jfsEUFsx6mkX5mDPEHv-YbhBQSunzd/s320/capture-20131119-133110.png" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi ceritanya tangan kiri megang bagian yang sakit, tangan kanan ke arah bumi. semacam mengambil energi dari bawah yaaa.. lakukan sekitar 2 menit, and then kibas-kibas. lalu ganti tangan kanan kearah yang sakit, tangan kiri ke arah langit. Mungkin bisa dianalogikan minta Yang Maha Kuasa untuk menyembuhkan, ambil berdoa yaa. dan netral, dan fokus tulus ikhlas, jika ini dilakukan pada orang lain. Tapi kalo boleh jujur saya juga kurang sreg sama tehnik ini hohohooh. Kembali ke keyakinan masing-masing yaaa, daripada dikerjain tapi gak percaya ya sama aja kaaan? *salim*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Haduhhh pegel juga nihhh,, tapi seneng sih this is it awal proses saya berbagiii.. sok atuh mangggaaa diicip-icip yakkk... maaf jika kurang lengkap, kurang jelas ato nyeleneh, bisa disambi gugling ke sumber laen yak. ini murni saya kerjain sendiriiiiii... ada lanjutannya, nantikan yaaaa ^_^</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-59083331668210288432013-11-19T11:45:00.000+07:002013-11-19T11:47:42.450+07:00Ketika saya akhirnya BERJODOH dengan SELF HEALINGBismillah...<br />
Saat menulis ini sebenernya otak saya overload thinking! Pingin bilang A, B, C sampe Z, smentara disatu sisi saya bingung sendiri mendengar percakapan diotak saya. Oke, abaikan. Lanjutt.<br />
<br />
First of all, daripada bingung sama kata "SELF HEALING", oke oke saya jelasin sedikit (walo gugling juga pasti nemu :p).<br />
Self Healing adalahhh kemampuan tubuh kita sendiri untuk menyembuhkan. Udah? Gitu aja? Hhohoho. Absolutely yesss, tapi berapa manusia yg sadar akan kemampuan itu? Hanya minoritasss pasti :). Oke enough yaa.. :P Lanjutt..<br />
<br />
Sebenernya kalo boleh jujur, saya berkenalan dengan kata-kata "self healing" di Grup "Gentle Birth Untuk Semua", saat saya mempersiapkan kelahiran untuk Gilby dulu. Yang mempopulerkan tentu saja mas (dukun) Reza Gunawan. Sesosok hangat manusia yang memiliki kamus-mak-jleb untuk disebarkan. Kenapa tercetus kata-kata itu awalnya karena banyak yang curhar merasa "something wrong" dengan dirinya, dan itu bisa saja karena TRAUMA (dulu semasa ABG, TRAUMA saya definisikan sebagai anti laki-laki, korban perasaan laki-laki :P). Dan untuk menyembuhkan nya bisa dengan metode self healing itu. Oooww.. otak saya langsung "merasa" saya juga harus self healing, apalagi saat itu kehamilan sudah mendekati 9 bulan. Dan trauma sering muncul saat persalinan yang bisa menggangu prosesnya baik sadar atau tidak.<br />
Tapi setelah saya ingat-ingat sekarang yaa... motivasi saya untuk self healing saat itu adalah saya "penasaran" saya punya trauma apa, dan saya berharap ada perubahan (instant) setelah saya ikut self healing ituuu. Padahal aslinya sih engga yaaa sodara-sodaraaaa... jangan berharap tau trauma apaaaaa... :P<br />
<br />
Laluuuu waktu pun berjalan, sampe saya akhirnya melahirkan, Gilby bayi, Gilby lulus ASIX, Gilby berubah jadi toddler, daaaaan saya hamil lagiiiiii sodara-sodara :D saya merasa harus menjadwalkan self healing, demi persiapan persalinan juga.. November 2013 apa daya harus jadi panitia Kelas EdukASI di Tangerang, lalu saya afirmasikan untuk bulan desember 2013 (untungnya ada tiap bulan di mas reza). Udah jelang pertengahan November anehnya saya tak kunjung mendaftarkan diri di mas reza, ntar aja, ntar aja trusss. Sampeee pd suatu hari, saya membaca ada pelatihan self healing nya Gobind Vashdev (eaaa sbenernya sih baca dari share nya mba prita..thanks mba prita :)) Onengnya saya adalah saya ngeliatnya itu pelatihan Desember (padahal 16-17 November), maka setelah dapet info biaya, dan detail acara saya pun adem ayem. Sampe ketika malem jumat, saya di telp mba Anna (sbg penyelanggara), ditanya-tanya tau darimana, tujuan ikut dan laen laenn (yang saya gak mo kasi tau yg baca disini weeekk :P), akhirnya sampe pada satu titik bahwa untuk biaya originalnya saya belum mampu, karena 3x lipat dari di reza walau sebenernya ini acara full day 2 hari (pagi-sore), dan entah gimana saya pun tercengang ketika saya tetap didaftarkan jadi peserta walau hanya memberi donasi yang tidak sampai setengah biaya aslinya :(<br />
<br />
"Wah ini artinya jodoh, kamu harus ikut mel.. ini kan cita-cita sejak dahulu kala", bisikan pertama.<br />
"Tapiiii.. suami kan belum restu. Belom lagi harus ninggalin anak 2 hari, padahal dari 3 weekend sebelunya juga udah ninggalini terus :(" bisikan selanjutnya.<br />
"Tapi kapan lagi lohhh.. ini kesempatan yang mungkin bisaa aja gak dateng lagi.. udah ikutt aja."<br />
"Tapi tapi tapiii... saya pun bimbang."<br />
<br />
Untuk minta restu disaat suami sedang sibuk skripsi, buat seminar, sedang renov rumah, tugas S2, kerjaan kantor, haduuuuh tega gak sih? Walo saya udah nabung dan nyelipin biaya ini sejak lama, yg artinya saya gak menengadahkan tangan ke dia, tapi saya kok ciut duluan. hiks. Lalu seakan gak menyerah saya nekat dan nothing-to-loose aja kalo gak direstui yaaa anggap belum jodoh. Tapi lagi lagi saya dibuat tercengang, bahwa suami langsung mengiyakan, tanpa serbuan pertanyaan, cuma nanya nasib anak kite pegimane? secara udah ditinggal terus di 3x weekend -_-. Lalu stelah saya menjanjikan saya gak "keluyuran" lagi sampe 2 minggu setelahnya, atau mentoknya ntar senin gak usah ngantor deh, dan membanggakan diri bilang ini pake duit sendiri yang ditabung hohohoh. Sampe saya tanya berulang kali "ridho gak bi?" dijawab "iya, bolehh.." Asekkk.. eh alhmadulillah, self healing im cominggggg!<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-64784305068149617612013-09-11T14:46:00.001+07:002013-09-11T14:46:27.792+07:00DIARY BABY-BALITAMau ngiklan dulu yaaah sodara-sodaraaaa...^_^ heheeee hooo<br />
<br />
<br />
BEST SELLER !!!!!!<br />
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
READY STOCK<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Moms...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Masih ingat kah kapan buah hati bisa tengkurap, merangkak,
berjalan….<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Masih ingatkah kata pertamanya...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Abadikan Masa-Masa Bayi sampai Balita Buah hati Anda...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Betapa menakjubkan semua perkembangannya...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Segera Pesan !!!!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
DIARY BABY & BALITA<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(My Baby's Journal )<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Desain Full Color<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Berisi Catatan Harian Ibu tentang perkembangan buah hati
dari bayi sampai 5 tahun<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
- data kelahiran buah hati<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- nama pemberian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- silsilah keluarga<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- pola tidur<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- Lepas tali Pusar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- Asi eksklusif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- jadwal imunisasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- catatan kesehatan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- upacara khusus<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- catatan gerak dari memiringkan badan sampai berjalan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- catatan kata-kata pertama<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- pertumbuhan gigi pertama<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- pertumbuhan badan dan tinggi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- catatan makanan padat pertama<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- hari raya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- liburan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- belajar menggambar dan mewarna<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- ulang tahun 1 sampai 5 tahun<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- sekolah pertama<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- perkembangan usia 0 - 5 tahun<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sangat Istimewa untuk:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- Buah hati Anda<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- Kado kelahiran<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
- Kado Ulang tahun<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Spesifikasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Diary Baby Balita<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
ISBN 9786021798225<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Hardcover<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Jilid Spiral<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
16.5x22.5cm<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
60 hal full color<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Cover Pink untuk Baby Girl<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Cover Biru untuk Baby Boy</div>
<br />
Detail bisa liat <a href="https://www.facebook.com/meilisa.atc/media_set?set=a.10200502642343675.1073741830.1086127012&type=3" target="_blank">DISINI</a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6atdYt5G7LhiWgWDnHjRraQO4WZUTdQaLmdfcs1kOYAoMm0KxT91IYaJtAS9TZOLs4KZg5cDTGYQPm7HJKwrhgyVm3dR3abLfkgVJUD3-AMYgjMj2RTvXeYrXb8dvmB9h6Ww0l_ZAWqzz/s1600/1332_10200501040583632_2116726291_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6atdYt5G7LhiWgWDnHjRraQO4WZUTdQaLmdfcs1kOYAoMm0KxT91IYaJtAS9TZOLs4KZg5cDTGYQPm7HJKwrhgyVm3dR3abLfkgVJUD3-AMYgjMj2RTvXeYrXb8dvmB9h6Ww0l_ZAWqzz/s320/1332_10200501040583632_2116726291_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1p1DQ74nfwW2DfR-qmbyoAM6ue4JLnT_t0cCulvGIkA9JYlQIv2ydpmuz2i63R1ZNipVPmZy8FMfOf1f9GoptNJaPrQ5FtqHJDZzMvEtizKP_lZXlJM0REYF0fcS6e0CBMRbDs68IcOnX/s1600/1001365_10200502628063318_927182805_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1p1DQ74nfwW2DfR-qmbyoAM6ue4JLnT_t0cCulvGIkA9JYlQIv2ydpmuz2i63R1ZNipVPmZy8FMfOf1f9GoptNJaPrQ5FtqHJDZzMvEtizKP_lZXlJM0REYF0fcS6e0CBMRbDs68IcOnX/s320/1001365_10200502628063318_927182805_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-10079276884287779042013-09-11T14:27:00.000+07:002013-09-11T14:30:35.004+07:00#REPOST #MAMAYEAHNtah kenapa disaat virus #vickynisasi mewabah dimana-mana dan berita tengtang Ahmad Dhani terkait kecelakaan Dul terus diulang-ulang, saya malah kangen mama yeah.. Diamana ya beliau sekarang?<br />
<br />
Copasss ahh twit terdahulunya :D<br />
<br />
“Bio: We are the perfect mothers: SAHM sekaligus WM, IMD,
ASIX, homemade MPASI, jago memasak, berkebun, menjahit, dan memuaskan suami.”<br />
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Here they are…<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1. Working Mom niyeeeee #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
2. Gak sempet makan siang gara2 harus merah ASI niyeeeee
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
3. Bugaboo Cameleon niyeeeee #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
4. Ketika baru melahirkan, kami langsung sukses IMD. Anak
kami pun berkembang dengan sehat dan pintar. Yg lain: GAGAL IMD NIYEEE
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
5. Gak masalah, krn bisnis rumahan dan part-time job kami
sukses dan fulfilling. FTM niyeee! RT @theurbanmama: To all full-time-mom out
there.. How do you feel about being home all day? #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
6. Yang penting bukan istilahnya, tapi prestasinya sbg ibu.
Krisis identitas niyeee! RT @mommiesdaily: Intinya mau klarifikasi aja soal
pemakaian istilah, bkn memperdebatkan ttg status. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
7. CloDi niyeeee #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
8. Nggak pake epidural niyeeee #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
9. Stress jadi FTN / SAHM / IRT niyeee #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
10. Nggak pake nanny niyeee (ini udah pernah belum sih?
Nggak apa-apa deh, biar rame…. niyeee) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
11. Harga cabe naik? Nggak sempet (baca: males) ke pasar?
Nggak masalah. Kami ‘kan nanem cabe sendiri dirumah. Jago berkebun niyeee…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
12. CEPET KURUS ABIS MELAHIRKAN NIYEEE… *isu paling
sensitif, makanya capslock* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
13. Bosen debat panggilan ibu. Gmn dgn panggilan pembeti?
ART? Pembantu? Bedinde? Nanny (nanny niyeee)? Sitter? Suster? Ncus? Mbak? Kok
ribet? #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
14. (lagi ngetrend) Bikin snack table sendiri niyeeee…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
15. Baju anak kalian apa? Kalo baju anak-anak kami gabungan
antara Gap, Mothercare, H&M Kids, dan jait sendiri. Maklum, super mom.
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
16. Astri Nugraha mungkin terlihat sbg ibu / istri sempurna,
tapi pasti joget salsanya jagoan kita *pasang topi buah*. Kita kan juga
sempurna! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
17. Goodnight mommies. Tidurlah biar kuat netekin nanti mlm…
Ingat, susu formula adalah minuman setan, dan kalo nggak ASIX, ur a devil mom.
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
18. Selamat bekerja, working moms! Ninggalin anak niyeee…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
19. Selamat menyambut hari, para IRT! Ingat, pertanyaan yg
paling penting “Gak sayang kuliah tinggi2 ujungnya ngangon anak aje?” IRT
niyeee… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
20. Tenang ibu-ibu, keluarga kecil Miranda Kerr, Orlando
Bloom, Flynn Bloom itu palsu. Hologram kok. CGI effect. Gak ada yg sesempurna
itu. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
21. Shiloh Jolie-Pitt dan Suri Cruise juga robot doang, kok.
Tenang aja, bayi kita yg paling sempurna. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
22. Kadang kami juga suka curiga keluarga Lang
(http://bit.ly/T56CM) dan keluarga Nugraha (http://bit.ly/bJWH0x) hanya fiksi
belaka. Bohong lah #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
23. Ingat, kesempurnaan hanya milik Tuhan dan ibu ASIX.
Sementara ketidaksempurnaan milik Dorce dan ibu sufor. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
24. Baby massage di baby spa niyeee… (sementara maknya cukup
pijat di panti tunanetra Pak H. Thoyyib) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
25. Mom / bun / mak, anaknya gendut gak keruan gitu ih,
pasti sufor! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
26. Mom / bun / mak / sis / gan, anaknya kurus gak keruan
gitu ih, pasti sufor! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
27. Mom / bun / mak / sis / gan, anaknya gak lolos GAP
casting call ih, pasti sufor! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
28. Bajunya kembaran sama anak niyeee, jait sendiri
niyeee…#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
29. Ngomong-ngomong soal baju: Beliin baju suster buat ART
niyeee… Kalo ke mall susah ngeceng deh si mbak! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
30. Ya envelope, byk follower baru! Makasih yaaa. Gak nyangka
byk yg pingin jadi ibu yg sempurna. Kalo gak sempurna, anak kita gak sayang
lho. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
31. Nama anak Anto, Budi, Dewi atau Sri sih udah gak jaman.
Nama anak saya dong Francois, Chloe, Genevieve! Nama anaknya susah dibaca
niyeee…#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
32. Tas popok situ gbr kelinci, beruang sama kodok? Cih!
mana jaman… Kalo punya saya sih made in New York! Diaper Bagnya Kate Spade
Niyee…#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
33. Nyetir stroller roda 3, rasanya lbh ribet daripada
nyetir nasib… Ah, yang penting QUINNY BUZZ niyeeee#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
34. RT @ngiGO: Aduh anaknya sakit? Pasti #sufor deh!!!
@MamaYeah #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
35. Ketek MamaYeah sampe basah baca mention kalian. Byk
sekali! Gemes! MamaYeah estirohat dulu ya, mau bikin homemade MPASI. Homemade
niyeee…#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
36. Sudah pasti sembuhin sendiri dong, pake… ASIX! ASIX
niyeee RT @nandraa: @MamaYeah kalo anaknya sakit di bawa ke dokter apa ke
dukun? #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
37. Wah Mak/Bun/Moms, ntar mlm Jumat nih. Paling seru sunnah
rosul, atau ntn film horror. Ngomong2 horror, pada paling takut sama apa sih?
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
38. Kami sih takut sama banyak hal, misalnya kecoak, hantu,
atau mer123lak. Tapi kami paling, paling takut sama milis. Hiiii! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
39. Ooo ganti istilah ya? Tapi MamaYeah masih pingin pake
istilah FTM. Tapi takut dimasukkin penjara. Atau milis. Kami takut
milis…#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
40. Selamat pagi WM dan FTM/SAHM/IRT! Unfortunately, we’re
still here. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
41. “Mommy, can I pls have some buntil and pepeda sagu?”
#Bangganya anak Mama bilingual! (meski selera dan penampilan tetep ndesit).
Pamer nihee #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
42. #Bangganya anak Mama blm 2 thn tp sdh potty trained! Dan
mulai membaca, menulis, main bola, dan merakit mesin pesawat jet! Msh pamer
nihee.. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
43. Kenapa sih Tunisia rusuh mulu? Ini pasti gara-gara
sufor. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
44. Tiger Mom is scary, but milis is scarier. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
45. #Bangganya anak Mama, nyemplung di baby spa langsung
copot neck ring dan coba gaya kupu-kupu #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
46. Begitulah sekelumit cerita membanggakan dari anak kami
(yg namanya bukan Yeah). Kalo Moms / Mak / Bun lain gimana? #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
47. @nancyanggie sufor itu susu formula, racun! racun!
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
50. Duh ratusan botol ASI perahan sebanyak ini, mau diapain
ya? Yg paling utama, di twitpic dulu dong yeee… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
51. Setelah di twitpic, beli kulkas baru deh buat nampung
ratusan botol ASI ini. Abis itu? Di-twitpic lagi dong ya. Ciyeee… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
52. #Bangganya perahan ASI MamaYeah bisa sampe buat mandiin
paus. Papa, pesen botol kaca lagi 3 kodi! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
53. Haree genee sibuk cari diskonan Pampers di koran? Clodi
dong clodi! Save the environment, save the world. Ciyeee… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
54. Kerennyaa! Orangnya baik-baik? *cemas, ambil tasbih* RT
@ngiGO: @MamaYeah Gabung yuk ke milis aimy@yahoogroups.com (asosiasi ibu mama
yeah) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
55. Untuk para woking mom di twitterland, ninggalin anak
niyeee! Jangan mellow-mellow yeee!#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
56. Untuk para stay-at-home-mommy, gak pada pegel nih
beberes rumah terus? Dapet salam dari ijazah niyeee! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
57. Duilee, lagi ngetrend gendong anak pake Moby Wrap niyee?
Kalo nge-mall pake kain jarik gengsi niyeee… (disangka mbok jamu?) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
58. Pa, tabah ya, kita nggak makan dulu sebln. Yang penting
iPad kebeli demi si buyung… Terancam masa depannya kalo mainannya bukan iPad…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
59. Belom lengkap rasanya jadi ibu kalo belom mampir
Mothercare sale, paling enggak lewatin pintu masuk tokonya aja deh biar lega.
Ciyeee.. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
60. Pa, tabah ya, ternyata kita harus ngemil beras dulu 2
bln. MamaYeah mending mati daripada si buyung nggak sekolah di TK
Internasional… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
61. #Bangganya setelah jago main ABCKids, sekarang bayiku
udh jago ngulik app CNN. Pasti ntar keterima TK internasional. Semua berkat iPad.
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
62. Buat yg tersinggung sama MamaYeah, maaf ya (tapi tetep
follow niyee). Kan ceritanya mau nguatin mental jd ibu yg mmg lbh kejam drpd
ibukota #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
63. Udara mendung terus. Ini pasti kutukan gara-gara tadi
salah nyebut SAHM jadi FTM. Atau gara-gara sufor. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
64. Edisi Hati Mama yg Terluka: MamaYeah mending dikasih
Ergo 3 warna daripada di-report as spam. Suwer. Ergo niyee…. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
65. Mama lebih takut sama milis dibanding Twitter. Yang
kuatlah, ibu-ibu! Kuwat niyeee… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
66. Wah, hampir jam 5 nih. WM siap2 ngacir dan pura2 budeg
dipanggil boss ya. Selamat berakhir pekan! Dan sebagai penutup, Mama mau ksh
quote… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
67. “Ape?? Lo ngelahirin caesar?? Anaknya ntar durhaka lo…
Lo gak ngeden sih…” Quotenya MamaYeah sekali. Ngelahirin normal niyeee. Dadah!
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
68. PS. Jadi ngelahirin caesar is the new sufor ya.
Yudadababay. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
69. Good morning and happy weekend, momzillas… To SAHM:
wiken gak wiken sama aja niyeee *blender ijazah buat MPASI* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
70. Eh anakku ketawa! Twitpic ah. Eh anakku makan! Twitpic
ah! Eh anakku napas! Twitpic ah. Eh anakku ga ngapa-ngapain! Twitpic ah.
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
71. Aktivasi otak tengah anak biar jenius udah. Ada gak sih
yg sekalian aktivasi otak kanan kiri depan belakang? Kali aja anaknya bisa
terbang! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
72. Yang mana aja, asal bukan sufor. RT @purplerebel:
@mamayeah untuk tumbuh kembang anak, lbh penting ASI apa iPAD ya? #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
73. Sekali lagi, buat yg tersinggung sama MamaYeah, maaf ya
(tapi tetep ngintip TL niyee *tutup gorden*) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
74. Oooh jadi sekarang yg nge-trend buat anak itu Finger
Test ya? Kalo mau ikutan mahalan mana sama iPad? *siap-siap sebulan makan nasi
aking* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
75. Eh tiap wiken itu wajib lo hukumnya masukkin anak ke
Play Group paling eksis di Jekardah, KIDZANIAAAA!! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
76. Besok mau arisan keluarga lagi, anak kira-kira
disumpelin pake apa ya bajunya biar keliatan gemuk? *awas nenek rempong* *awas
tante rempong* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
77. Selain sufor, milis, dan puyer, mama juga paling takut
sama yang namanya MER123LAK. Mertua Galak! Hiiiiii! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
78. Siang momzillas! Bagi yg lagi main di Kidzania atau
Minniapolis, twitpic ya. Bagi yg lagi main di Cicaheum atau Cicalengka, gak
usah. Malu.. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
79. Anak Mama MPASI-nya udah dibikinin puree kabocha, puree
zucchini & puree cantaloupe dong. Rasa gak jamin, tp yg penting
kedengerannya keren! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
80. Saatnya bikin cemilan sore! Bikin chocolate cake dulu
ah, abis itu twitpic deh hasilnya! *diem-diem nelfon delivery Harvest*
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
81. Terakhir nih, anakku blm bisa baca tp bisa bikin acc Twitter
dan FB sendiri. Pastinya krn ASIX! RT @mamanyaZayyan: Cerita milestone baby-nya
dooong #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
82. Dan sblm MamaYeah endehoy sama PapaYeah di mlm minggu
ini, kita tutup hari dgn quote dari seorang pirsawati… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
83. RT @prin_theth Tiger mommy gungho. Moga2 ga cemen jd
emak2. Kalo anak jd presiden, dikritiknya akan jauh lbh pedes drpd @MamaYeah,
misalnya. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
84. Dan terakhir, spt biasa, ketidaksempurnaan milik Dorce,
kesempurnaan milik supermom, spt kalian semua ini dan saya tentunya. Wass wr
wb. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
85. Happy Sunday morning mamakzillas! Asik ya, pagi-pagi
melukin anak? 24 jam lagi sblm jadi melukin tukang ojek. Working mom niyeee…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
86. Sementara anak lain masih jogedan nonton Barney, bayi
Mama ngangguk-ngangguk nonton BBC Knowledge & Discovery channel! #Bangganya
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
87. Sementara anak lain kruntelan di Kumon, anak Mama minta
dimasukkin ke Sekolah Catur Utut Adianto. Saingan Garry Kasparov niyee!
#Bangganya #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
88. Mumpung di mall rame: “YUK NAK! MAKAN GERBER! AAAEEMMM…”
Gerber niyee (pdhl isinya mah ubi racikan sendiri. Botol kacanya udh recycle
5x) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
89. Samurai, parang, gas airmata, perbekalan dan kotak P3K
semua udh siap utk Papa. Be safe Papa :( … Semoga dpt tiket Justin Biebernya…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
90. Mama kepengen ikutan kelas hypnobirthing dueh, tapi kok
bayanginnya bakal mbrojol di ITC sambil dihipnotis Uya Kuya ya. Takut ih!
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
91. Aduh tadi jantung mama mau copot liat si Buyung nyomot
Chiki tetangga! Langsung mama bawa ke UGD! Racun itu, MSG racun racun!
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
92. Acara keluarga lage, ketemu mer123lak lage, anak
dikomentarin kurus lage, ujung-ujungnya pasti doi nawarin racun no.1 deh,
SUFOR! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
93. OK, bentar lg Mama harus les hypnobirthing (baca:
mempelajari teknik UyaKuya di TV. Yg murah2 aja deh). Sblm berpisah, Mama mau
berpesan…#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
94. Biar byk yg benci MamaYeah, ternyata msh ada 500 org
lainnya yg cinta (mamer niyee…) Ngapain sih pd follow? Byk amat? Mau bikin
kultus?! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
95. Akhir kata, spt biasa, ketidaksempuraan milik spam
reporter dan ibu sufor, kesempurnaan milik supermom spt saya. Wass wr wb,
punten. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
96. Happy Monday morning, working moms. Nih kapas buat
nyumpel kuping, biar gak pedih2 amat denger anaknya jejeritan ditinggalin
*nyodorin* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
94. SAHM / WAHM boleh jumawa skrg, tapi WM besok bisa kipas2
duit di muka sambil nanya, “Ini gajiku. Gajimu mana?” Berat, ciin… Happy working!
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
95. “Tapi kita kan punya dagangan online buat penghasilan!”
kata WAHM. Yeh, dagang untung 100rb, belanja di OL shop laen 500rb. Nombok
niyee! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
96. “Hih enak ya lo WM-WM pada bisa ngabur berkedok kerja,
sementara kita…” kata SAHM sambil menatap ijazah yg nasibnya udah jd talenan.
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
97. Aduh, liat sahabat-sahabat lama Mama di Facebook dan
Twitter, pd awet muda banget ya semua?…. Eh… itu foto anaknya semua deng.
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
98. Rani, Tisna, Mintje… Susah bgt nyari kalian! Di dunia
maya namanya pada ganti jadi Mamanya…, Bundanya…, Uminya…, Emaknya… semua!
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
99. Byk yang nyangka Mama sirik gak punya Quinny Zapp. Gak
tau aja, kalo belanja Mama udh gak pake trolley lagi, tp QZ. Anaknya udh
ngawang gak butuh stroller (thx to aktivasi otak tengah). #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
100. Siang2 dengerin baby Mozart enak juga ya… Ternyata
bukan CD, tapi lgsg dari anak Mama! #Bangganya #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
101. Perasaan kmrn baru bisa main lagu abdi teh ayeuna gaduh
hiji boneka, nak! Skrg udah Mozart aje! Berkat ASIX seliter sehari. Twitpic ah…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
102. Ga kerasa si Buyung mau ultah. Do’a tulus ibunya:
semoga dpt ide utk dessert table. Rusak masa depan anakku kalo ultah tanpa
dessert table! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
103. Mau bikin dessert table dgn tema KEBERANIAN deh, biar
anakku berkepribadian kuat. Hiasannya: kuntilanak, rapor merah, sufor, dan
milis galak. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
104. Sebel deh, hasil pompaan ASI mama hari ini dikit! Ngadu
dulu deh ke forum bu-ibu, kali aja ada yg lebih dikit! *ujung-ujungnya
kompetitif* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
105. Ngetwit: “Anak mama lahap bener makan puree butternut
squash buatan mama!” Pencitraan tuh, padahal sih puree labu siyem! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
106. Pa, nanti cepet come home ya. For makan dinner, we’re
gonna have chili-fried aubergine and mozambique tilapia… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
107. …. Yang kalo diterjemahkan pake Alphalink sebenernya
balado terong dan mujaer. Selamat makan, Indoneysyaa… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
108. *pingsan* RT @rezagunawan: Baca timeline @MamaYeah dgn
ringan hati, bisa membantu memulihkan penyakit jiwa yg (sebagian) kita idap
bersama. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
109. Ah, udh sore nih pemirsa. Sblm Mama diculik Kolong Wewe
krn kebanyakan bacot, kita pamit dulu ya. Spt biasa, Mama mau berkata-mutiara…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
110. Kesempurnaan milik MamaYeah dan @rezagunawan,
ketidaksempurnaan milik ANTO. Kalo msh kecil, tu bocah gue tetekin deh biar
kalem! Wass wr wb. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
111. Dear WM: GAJIAN NIYEEE! Taudehtaudehtaudeh *kekep anak
di kasur, masih dasteran. Ijazah jadi perlak* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
112. Mak / bun / moms, pada tau gak sih, UFO yg meresahkan
sejuta umat itu singkatan dari apa? sUFOr. You have been warned.. won.. won..
*echo* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
113. Siapin TO dulu deh, buat bahan pamer ntar di forum
bu-ibu. Sederhana aja bajunya, moga2 gk terlalu malu2in dan ttp bisa jd
inspirasi… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
114. Omygulay, memalukan bgt sih pada gak tau TO! TO:
Today’s Outfit, alias memamerkan baju anak yg dipake hari itu… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
115. … Merk hrs dicantumkan (meski belinya di ITC, kibul aja
dikit). Forum ibu2 dan blog adlh lahan subur TO. Udh ya, Mama siap2 dulu.
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
116. Kaos Parda dan Goochy-nya Buyung mane sih? Yg ketemu
baru clodi Channel-nya (TV kale…) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
117. “Soortee! Coba kamu timbun itu botol susu dan
dot-dotnya Buyung, trus bakar sekalian! Temen ibu mau dateng nih, konselor
laktasi!” *stres* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
118. Duh gusti… Ini udah TV ke-15 dalam minggu ini yang mama
tendang sampe pecah. Tiap ada iklan SUFOR mama gak bisa kontrol emosi! Gelap
mata! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
119. Kok gak ada yg bilang kalo vaksin IPD itu ada efek
samping buat ortunya sih! Anak yg vaksin, mama yg lemes kyk abis ditodong!
*sejeti cyin! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
120. New blog post: So Yummy! Banana bread pudding ala
MamaYeah! (padahal resep en foto boleh ngembat dari annabelkarmel.com!)
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
121. Yes, sukses ngasitau ke ibu2 tgl pendaftaran yg salah
utk TK Internasional paforit. Mua! A! A! A! Jang, siap2 nyarios basa englais
wae, nya. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
122. Berkurang moral, asal bilingual. Jangan2 motto TK-nya
memang begitu ntar… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
123. Next target: ngajarin Nanny (“Jenenge Surti, iboo!”)
berbhs Enggris jg biar selaras. Surti, kita dinner fried catfish ya with mix
veggie ya. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
124. Selamat pagi SAHM! Cantiknya kalian dgn daster yg gak
akan diganti seharian itu. Dpt salam dari makeup seserahan kawinan (yg udh
jamuran). #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
125. Setiap pagi jml followers semakin mengerikan! GR sih
enggak. Soalnya yg awalnya muji2, biasanya belakangan ngeroyok *ancang2 silat
Cimande* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
126. Ih seneng ya, skrg tukang ketik akte lahir hemat tinta,
berhubung anak jaman skrg namanya cuma satu huruf: Baby A, baby Z, baby Y, M,
C, A! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
127. Melangkah dengen penuh percaya diri bersama tas Kate
Speed (boleh beli ITC kak, huruf boleh tip-eks satu) dicangklong di bahu nanny…
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
128. … nanny-nya tetep Surti dipakein baju suster, tangannya
tetep bau terasi. Biar dikira mampu aja sewa nanny dari yayasan! Yuk, ncus!
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
129. “Junaediii.. Eeehh, Baby Jaayy… Come, let’s neyneyn
dulu sama mommy!” *matiii, mudah2an geng arisan dollar gak denger nama si
juned* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
130. Kalo ada ABG (hai Anto) nulis “Mu’uph eaah, bhebheQu gy
Lemhoed” ini kecilnya pasti bukan minum sufor lagi, udh berenang! Paging ibu2
milis! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
131. Astaghfirulloh si anak makan Chiki setengah biji.
PAPATELPONUGD! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
132. Astaghfirulloh si anak dipakein baby talc.
PAPATELPONUGD! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
133. Iyah, follower kita udh seribo. Tapi ya udh lah, kita
gak suka nyombong *sambil nyiapin foto TO, foto diaper bag, Twitpic 100x
sehari…* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
134. Yak, jam 5 buibu! Waktunya berhenti pura2 kerja pdhl
blogging / main forum / ngoprek Twitter org. Pelukan hangat tukang ojek sdh
menanti…#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
135. Anak Mama, kenapa GTM sih? Baru mau makan kalo pake
iPad… Maksudnya nasinya taro di iPad, disendok pake iPhone. Untung punya
byk…#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
136. Come, baby, sit with Mommy. Kita watch tontonan
edukasyonal The Switched Princess dulu yuk… #pencitraan #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
137. Oke, kita tutup perjumpaan dulu. Akhir kata,
kesempurnaan milik Mama dan Benny Israel (krn cuma dia yg tau identitas asli
Mama, catet!)… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
138. … Ketidaksempurnaan milik yg penasaran niyeee. Yuk ah.
Gelang sipatu gelang. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
139. Good morning estri-estri! Bangun pagi kuterus… Mandiin
anak dan suami, nanti mlm sunnah nabi. Asiiik! *pushup, situp, kegel* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
140. Cukuran rambut buyung kok jadi crop circle gini sih?
Gini nih akibat mau ngibul Buyung abis cukur di Purrel / Kiddycuts, pdhl di
Mang Kokom! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
141. Ya udahlah, Mama mau balik ngebordir aja… Ngebordir
logo GAP dan Armani Kids segede2 setan di kaos-kaosnya buyung. Modal ngeceng di
mol! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
142. Sholat hajat udh, bawa silet udh, bawa ATM Papa udh,
pake sepatu bot (biar enak nginjek) udh. Mothercare sale, I am cominggg!!!
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
143. Setelah berjam-jam meluk dinginnya tiang kereta,
akhirnya bisa merasakan pelukan hangat anak Mama juga.. (Ini ape sih Papa pake
nowel2!) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
144. Kita tutup perjumpaan malam ini ya.. (Ini apa sih Papa
msh nowel-nowel Mama!) Seperti biasa kesempurnaan hanya milik SuperMom seperti
Mama.. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
145. …Ketidaksempurnaan milik Oom2 senang yg td twit jorok
ke Mama! (Kecilnya minum susu apa sih?) Wass wr wb. Selamat menunaikan sunnah
rosul! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
146. Hut Moaneng para Mama yg sibuk gelantungan di Bus
TransJekardah! Kita dong lagi asix sarapan sama anak, NIKMAT! *ijazah jadi alas
piring* #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
147. Sewangi-wanginya tukang ojek, kenek bus & penumpang
KRL, tetep aja bagai neraka dibanding bau surga jigong anak pagi hari. Happy
Workeeeng! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
148. …. Hari ini kami males ngetwit (haters: horeee!!)
Sebagai gantinya, hari ini kita main tanyajawab aja hyuk? #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
149. Syarat dan Prasyarat! 1. Gak boleh nanya SARA,
pornografi (hai Om2 senang yg kmrn!), dan politik. Politik silahkan tanya Om
Ben. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
150. 2. Ga semua pertanyaan akan dijwb, krn hari ini Mama
hrs multitasking manen kebun organik Mama, Archidendron pauciflorum dan Parkia
speciosa. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
151. (intip buku Biologi si kakak… Ooh, pete dan jengkol…)
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
152. 4. Bagi yg accountnya dilock / protect, ya udah
dadababay. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
153. 5. Terakhir, harus pake hashtag #permisinumpangtanyaprokprokprok
, nggak kurang nggak lebih. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
154. Duh, capek juga ya tanya-jawab gini. Nggak lagi-lagi
deh! Kapok! Kalo gitu kita udahan dulu yaa… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
155. Lagian udh jam segini. It’s Friday night, bebi! Mama
mau dandan, trus ngeceng ajojing! (kenyataan: ke Timezone main DDR sama anak..
Kesiann) #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
156. Akhir kata, kesempurnaan milik Mama dan @deelestari
(soalnya dimention mulu nih! Kita bikin buku bareng, apah?)… #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
157. …Ketidaksempurnaan milik gim-gim Timezone yg akan
menguras tenaga dan duit Mama mlm ini. Duh.. Awas kalo menangnya bukan tivi!
Wass wr wb. #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
158. Happy Weekend Momzillas! Aduh badan mama masih lemes
nih saking hot-nya ajojingan semalem di Timezone. Pada mau ngapain today?
#mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
159. Buat yg rumahnya mau di-inspeksi mer123lak, buruan
umpetin koran gosipnya, elap debu jendela & berantakin dapur biar disangka
rajin! #mamayeah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
160. Buat yg masih tinggal bareng mer123lak, ya udah lah ya,
udah nasib! (Kok gak ada yg bilang sih mer123lak include dalam paket
pernikahan?!) #mamayeah</div>
<br />
<div style="background: white; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-33517043523504351762013-09-11T13:39:00.002+07:002013-09-11T13:39:57.307+07:00Welcome-ing again :DHai haiii..<br />
Aduhaiiii sudah berapa lama gak corat-coret lagi? Mari kita ingat-ingat? sebulan? 2 bulan? 3 bulan? satu tahun? Hihiii lamaaa banget pastinya...<br />
<br />
Banyaaaaak hal pingin ditumpahkan dari otak ini ke coretan-coretan indah (sok) bermutu :p<br />
tapi apa daya karena keterbatasan banyak hal jadinyaaaa masih mikir-mikir dulu mau nulis apa wokwokwok :PAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-35121368327365024722013-04-18T13:30:00.001+07:002013-04-18T13:32:57.214+07:00Waroeng Wall Sticker<br />
<div class="MsoNormal">
Wall Sticker atau Stiker Dinding adalah resolusi baru dalam
desain interior dan eksterior pada dinding rumah Anda. Stiker dinding pada
dasarnya sama dengan wallpaper, yaitu bisa memberikan suasana ruangan Anda
berbeda dan lebih dinamis. Namun, stiker dinding tidak sama dengan wallpaper
karena stiker dinding jauh jauh lebih simpel, lebih praktis, dan lebih murah
daripada wallpaper.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Stiker dinding lebih praktis karena bisa ditempel dan
dilepas, kemudian bisa Anda tempelkan kembali di permukaan dinding yang lain
yang Anda sukai, tanpa merusak permukaan dinding Anda! Stiker dinding lebih
simpel, karena bisa Anda bawa kemana-mana, mempunyai bermacam-macam desain, dan
harganya pun jauh lebih murah karena terbuat dr bahan yang khusus untuk stiker
dinding.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Stiker dinding yang kualitasnya baik di impor dari cina,
seperti yang bisa Anda lihat disini karena kami ingin memberikan yang terbaik
untuk rumah Anda, kami berikan produk dengan bahan terbaik. :)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
So, tunggu apalagi? miliki segera sticker dinding ini,
segera tempelkan dipermukaan dinding Anda, dan rasakan perbedaannya! Share pada
kita ya pengalamanmu di wall kami...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
terimakasih dan selamat berbelanja! :)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Express your Room with Waroeng Wall Sticker</div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br />
<div class="MsoNormal">
Kunjungi KAMI di <a href="http://www.facebook.com/WaroengWallSticker" target="_blank">Waroeng Wall Sticker</a> yahhh..<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
menjual segala motif dan ukuran wallsticker, bisa eceran,
grosir, atau dropship!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Design manis, harga minimalis hanya di Waroeng Wall Sticker.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-62656539198257422582013-04-18T13:26:00.002+07:002013-09-11T14:32:43.377+07:00Wall Sticker apaaan sih??!"Wall Sticker apaan sih??!"<br />
<br />
pertanyaan yang berulang ke saya. sampe kadang malessss banget jelasinnya. oke oke saya juga dulu gak tau kok wall sticker itu, taunya wall paper doank.<br />
nih saya jelasin yaaa.. (dari berbagai sumber)<br />
<b><br /></b>
<b>Apa itu Wall Sticker/ Wall Decals?</b><br />
<div class="MsoNormal">
Wall sticker juga dikenal sebagai Wall decal, atau Wall
tattoo.</div>
<div class="MsoNormal">
Wall sticker merupakan cara yang mudah, kreatif, dan cepat
untuk merubah suasana dan penampilan ruangan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Bagaimana cara memasang Wall Sticker</b></div>
<div class="MsoNormal">
Cara memasang Wall Sticker sangat mudah. Hanya di Tempel di
tempat sesuai keinginan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Apakah saya butuh alat bantu untuk memasang stiker?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Tidak, kamu tidak butuh apapun untuk menempel Wall Sticker.
Just Peel and Stick!</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Apakah wall decals hanya untuk dinding saja?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Tidak, Stiker kami bisa di tempel di semua permukaan datar
lainnya selain di dinding, misalnya di pintu, kaca, lemari es, mesin cuci, dan
bayak lagi.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Banyak Wall Decals dipasaran yang berkualitas rendah dan
bisa merusak dinding. Bagaimana dengan produk kami?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Semua Wall Sticker dari kami di produksi di Cina . Kami
bangga dengan kualitas produk kami yang unggul dan bertahan lama.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Apakah Wall Sticker sama dengan Wallpaper?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Wall sticker tidak sama dengan Wallpaper. Wall sticker
biasanya hanya dipasang dibagian dinding tertentu sesuai dengan keinginan kamu.
Wall sticker juga mudah digunakan, praktis dan tidak meninggalkan bekas serta
tidak merusak dinding.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Apakah Wall sticker bisa merusak dinding setelah di
rekat?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Wall sticker tidak merusak dinding jika kamu mengikuti
petunjuk dan cara pemakaian yang benar.Walaupun demikian, kami sarankan untuk
berhati-hati dalam melepas sticker. Jika kamu kurang berhati-hati, kemungkinan
saja ada sedikit dari cat yang menempel di sticker. Tetapi hal ini juga
tergantung pada kualitas cat rumah.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Berapa lama Wall sticker bisa bertahan setelah pemakaian?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Wall sticker biasanya bisa bertahan selama kurang lebih 2 -
5 tahun jika di rawat dengan baik.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Apakah wall sticker aman untuk anak?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Ya, produk kami aman untuk anak-anak</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Apakah Wall Sticker tahan air?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Ya, Produk Wall sticker kami tahan air.</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8430475977029298667.post-72476450309761773352013-04-18T13:19:00.003+07:002013-04-18T13:21:04.067+07:00Idola VS Fans<br />
<div class="MsoNormal">
Dari dulu saya gak
pernah nge-fans dengan siapapun yang terlalu gimana gitu sampe mengelu-elukan
atau mikirin dia siang-malam. Pernah sih zaman kecil dulu suka sama cantika
sampe nulis n kirim surat ke dia. Terus berganti-ganti terus karena saya
bosenan dan kalo udah liat celah “jelek” nya langsung ilfil. Sampe kenal
(tsaahh kenal wkwk) dengan Lee Minho actor korea yang tenar lewat drama Bofs
Before Flowers. Nah itu zamannya masih abege, jomblo, single jadi emang suka
banget ama kegantengannya, hahahah. Tapi ya biasa aja sih sekedar suka aja, gak
ekstrim-ekstrim amat. Sampe menjelang transformasi saya dari istri menjadi ibu
pun saya kadang masih mikir siapa yaa idola saya di dunia ini yang masih bisa
dilihat gerak-geriknya baik secara nyata atau didunia maya, tapi masih belum
nemu juga karena saya mikirnya gak ada yang lebih pantes diidolain selaen Nabi
Muhammad SAW dan sahabatnya serta yang lainnya dimasa itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tapi pada suatu
ketika, saya berubah dari single woman, menjadi istri dan ibu seutuhnya setelah
Gilby lahir, saya bertemu dengan Ibu AA, dan saya jatuh cinta padanya.
Meniatkan dalam hati untuk selalu belajar BAGAIMANA menjadi ibu yang baik buat
amanahNya ini. Bergabung dengan berbagai komunitas didunia maya. Karena didunia
nyata banyak sekali yang beda “aliran” (baca: visi-misi) dengan saya. Kebayang
gak kalo ada ikan yang baru sadar bahwa ternyata hidup di air itu butuh air
untuk bisa berenang, makan, dan “hidup”. Begitulah saya, sedang “haus-hausnya”
ilmu. Semua dari siapapun yang saya baru tau, saya masukin ke laci-laci diotak
saya. “SAVE AS” dengan judul masing-masing.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ibu AA ini baru saja
saya kenal di komunitas yang sering saya tongkrongi dalam rangka mencari ilmu
sbagai ibu baru. Dan dia sungguh mempesona. Dia manis, pintar, soleha, santun,
ramah, baik, bijaksana ahh perfecto lah. Dia dokter tapi berani memutuskan
untuk tidak praktek sebagai dokter tapi mengabdikn diri di rumah saja untuk
suami dan anak-anaknya tercinta. Siapa yang tidak kagum coba?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Saya ikuti semua
ilmunya, saya serap mentah-mentah, saya praktekkan apa yang menurutnya BENAR
dan saya ikut merana jika dia sedang dalam ada masalah. Sampai saya dapat
contact dia dan saya sms dia dengan mengatakan saya fans nya. Dan dia jawab
“jangan ngefans ke saya yah, saya hanya manusia biasa. Ngefans ke Nabi Muhammad
aja yah.” Duhh meleleh gak tuh? Saking hormatnya saya sama dia sampe gak berani
buat nyapa (sms) lagi.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sampai suatu ketika
gilby yang belum genap 3 bulan jatuh dari ayunan, saya panik. Walau saya udah
siapin guidelines saat anak jatuh tetap saja saya merasa panik dan merasa
sendiri. Saat kebingungan seperti itulah saya inget dengan bu AA ini. Bukan
untuk konsul gratis sihh, hanya sebagai penghibur diri pelipur lara. Saya
jelaskan kejadiannya dan saya tunggu lamaaaa sekali baru beliau membalas dan
hanya singkat sekali bahkan cenderung ketus. Entah kenapa dari situ saya
langsung ilfil ke beliau, benr-benar gak berempati. Bukan suuzon, saya mencoba
khusnudzon mungkin beliau sedang sakit, sedang repot dengan urusan
rumah/anak-anak, sedang ada masalah keluarga atau lain-lain, tapi beliau
nyata-nyata pernah men-decleare contact pribadi bagi yang ingin tanya-tanya
atau belajar. Nah apa salah nya sekedar bilang “cepet sembuh atau semoga tidak
apa-apa” kepada saya yang sedang jelas galaunya. Tapi ya sudahlah, emang bukan
porsi dia untuk disalahin hanya menyayangkan sikapnya itu.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lalu selanjutnya bisa
ditebak satu per satu keanehan muncul. Seperti dituntun Tuhan saya dibukakan
mata,”ini loh mel, dulu kamu anggepnya begini karena si bu AA ini, padahal yg sebenernya
begitu.” Banyaaaaaaakk sekali, sifatnya semakin arogan, skptic, closeminded,
menyebarkan sesuatu sepotong-potong, membiarkan orang lain membuat asumsi
sendiri bedasar kan ulahnya sendiri, lalu saat orang lain ketauan salah malah
dia tidak mau disalahkan, padahal jelas-jelas dia yang memulai berbagi sesuatu
yang rancu, bergaul hanya dengan orang-orang sepengikutnya, mem-block
orang-orang yang “melawan” dia dll sebagainya. Ehh saya Tuhan kan melakukan
penilaian ke orang? Maaf, bukan maksud kok. Hanya sangat menyayangkan, beliau
padahal cerdas dan sangat berpotensi buat umat. Tapi kadang malah apa yang
digembar-gemborkan tak sesuai dengan apa yang dia buat. Ehh mel kok enak banget
nge-judge bu AA ini? Kamu udah sempurna? Heheh enggak kok, justru dari beliau
saya berkaca, bahwa saya gak boleh seperti dia. Terus kenapa gak diingetin?
Hoooo, kalo itu saya gak selevel dengan ilmunya beliau yang udah diawan saya
masih dibawah tanah, dan sudah banyak yang berusaha mengingatkan baik engan
cara arif dan bijaksana sampai cara ekstrim dengan kata-kata yang “keras”, tapi
beliau meresponnya dengan mencari simpati.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Hhmmm. Pelajaran buat
saya untuk tidak gampang mengidolakan dan menggantungkan apapun kepada yang
namanya ‘manusia’. Tempat terbaik untuk bergantung dan meminta pertolongan
dalah ALLAH SWT. Dan saya sangat berharap semoga saya selalu diberikan ilmu
yang bermanfaat, didekatkan dengan orang-orang yang baik benar bijaksana, serta
dijauhkan dari segala fitnah. Amin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
*mohon maaf jika ada kesamaan nama, sifat, cerita dll. :D</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18098685153130586135noreply@blogger.com0